TRIBUNTRAVEL.COM - Dalam penerbangan, ada penumpang berbagai usia yang ikut dalam pesawat.

Tak hanya orang dewasa, anak-anak juga tak sedikit yang turut serta traveling naik pesawat bersama orang tuanya.

Selama penerbangan, apalagi kalau jarak jauh, tak jarang mungkin membuat penumpang anak-anak merasa tidak nyaman.

Sehingga menimbulkan gelisah atau jadi rewel selama di pesawat.

Baca juga: Terungkap & Viral, Alasan Pramugari Sapa Penumpang saat Masuk Pesawat

Tentunya orang tua atau pendamping sang anak akan berusaha menenangkan.

Namun jika kesulitan, pramugari pun akan dengan senang hati membantu menenangkan sang anak.

Pramugari pun punya sejumlah cara yang dilakukan ketika menenangkan penumpang anak-anak yang rewel.

Dilansir TribunTravel dari situs Simple Flying, Sabtu (25/2/2023), berikut cara pramugari menenangkan anak-anak yang rewel di pesawat.

1. Pengalihan

Jika seorang anak dirasa rewel dan mengganggu kenyamanan penumpang, sebagai pramugari, cobalah bersikap baik dan pahami bahwa orang tua sudah berusaha semaksimal mungkin.

Pengalihan adalah faktor kuncinya.

Misalnya saja tawarkan beberapa permen atau makanan ringan (tentu saja dengan izin orang tua ya) atau sesuatu untuk dimainkan sang anak.

Membantu mereka mewarnai gambar, bermain game, atau membaca buku, dapat menghentikan mereka dari menendang kursi atau perilaku yang tidak diinginkan lainnya.

2. Inisiatif Membantu Penumpang yang Membawa Anak

Apabila anak mulai sulit dikendalikan, biasanya pramugari akan menawarkan bantuan.

Pramugari kemungkinan akan memperhatikan dan bertanya kepada orang tua anak tersebut, apakah mereka membutuhkan sesuatu.

Pramugari bisa menawarkan minuman, makanan ringan, atau mainan jika tersedia.

Jika orang tua mau berusaha sendiri tanpa dibantu pramugari untuk menenangkan anak, itu juga tidak ada masalah.

Seorang penumpang dapat meminta bantuan pramugari jika anak begitu rewel, tetapi mereka terbatas dalam apa yang dapat mereka lakukan untuk membantu.

Apalagi dengan media sosial, teguran dari pramugari bisa disalahartikan, dan ini akan menempatkan pramugari pada posisi yang sulit.

Apabila seorang anak memanjat di atas atau di bawah kursi, menolak memakai sabuk pengaman atau berulang kali menekan bel panggilan, ini menjadi salah satu permasalahan serius.

Baca juga: Kisah Inspiratif Lailatul Sadiah Jadi Pramugari di Arab Saudi: Merantau dari Sumbar, Keliling Dunia

Pramugari dapat meminta anak untuk menghentikan perilaku menolak memakai sabuk pengaman, tapi dengan cara yang lebih ramah.

Seorang pramugari akan bertindak lebih tegas jika menyangkut masalah keselamatan, seperti tidak mengenakan sabuk pengaman saat lepas landas dan mendarat.

Sebab, pramugari perlu memastikan penumpang dalam kondisi keamanan yang sesuai standar.

Pramugari juga akan menjelaskan pentingnya bagi anak untuk diatur selama fase penerbangan dan orang tua harus mematuhinya.

Baca juga: Jarang Diketahui, Mantan Pramugari Ungkap Rahasia Penerbangan Kelas Satu

3. Berempati

Kita memang tidak dapat menghindari situasi ini sepenuhnya, dan akan ada saja insiden anak-anak yang nakal atau menendang-nendang kursi.

Pada contoh pertama itu, lebih baik bersikap empati terhadap orang tua sang anak, yang kemungkinan besar sudah sangat lelah.

Daripada membuat keputusan sikap yang agresif, kamu dapat menggunakan sedikit humor atau berkomentar ringan, biasanya orang tua cenderung lebih bersimpati dan menenangkan anak.

Empati biasanya dapat membuat situasi menjadi lebih baik.

Baca juga: Cara Unik Pramugari Siapkan Makanan dan Minuman Penumpang selama Penerbangan

4. Bersimpati

Tentu saja, kita tidak bisa berbuat banyak terhadap bayi yang menangis atau menjerit, tetapi cobalah bersimpati.

Saat-saat terburuk bagi bayi adalah saat naik dan turun ketika tekanan akan mempengaruhi telinga mereka.

Memberi bayi sesuatu untuk dimakan atau diminum akan membantu meringankan tekanan dan mudah-mudahan membuat mereka merasa nyaman.

Jika mau, pramugari dapat menawarkan untuk membantu orang tua dan menggendong bayi sebentar.

Sejumlah maskapai membawa persediaan makanan bayi, susu formula, dan popok yang terbatas, untuk persiapan jika sewaktu-waktu diperlukan.

Beberapa maskapai menawarkan makanan bayi sebagai bagian dari layanan mereka dan mungkin memiliki mainan yang aman buat bayi.

Baca juga: 9 Aturan yang Harus Dipatuhi Pramugari, Tidak Boleh Merokok dan Harus Berpostur yang Baik

5. Memberi Fasilitas Hiburan Kepada Anak-anak

Maskapai sebagian besar menyediakan hiburan dalam penerbangan dan akan ada pilihan kartun, film keluarga, dan program anak-anak untuk menghibur mereka.

Sebagian besar maskapai juga menawarkan paket aktivitas atau set mewarnai untuk anak-anak agar mereka tetap sibuk.

Maskapai seperti Emirates dan British Airways memiliki fasilitas yang ditawarkan khusus untuk anak-anak dengan hadiah seperti paket aktivitas, mainan, dan ransel.

Beberapa maskapai lain juga menawarkan buku catatan untuk menghitung jam terbang mereka dan beberapa memiliki area bermain di bandara.

Maskapai seperti Gulf Air dan Etihad Airways pun memiliki layanan pengasuh anak di beberapa penerbangan khusus.

(TribunTravel.com/KurniaHuda)

Baca artikel lainnya seputar pramugari di sini.