Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Persiapan Libur Lebaran 2023, Lion Air Tambah Pesawat dan Rute Baru

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi maskapai Lion Air. Lion Air mengambil langkah-langkah terstruktur terutama dalam menghadapi lonjakan permintaan selama masa libur Lebaran 2023.

Lion Air secara berkala melakukan penggantian komponen-komponen penting seperti mesin, roda, sistem pemantau cuaca, sistem sirkulasi udara dan sistem navigasi.

Hal ini diimplementasikan dalam rangka memastikan seluruh sistem pesawat berfungsi optimal dan beroperasi aman.

Baca juga: Lion Air Tawarkan Tiket Pesawat Murah Rute Jakarta-Medan, Simak Tarif dan Jadwal Keberangkatannya

5. Sterilisasi Pesawat

Kebersihan area pesawat dijalankan secara menyeluruh meliputi toilet (lavatory), kursi, jendela, bagasi, kargo, dapur pesawat (galley), ruang kokpit dan lainnya.

6. Protokol Keselamatan

Lion Air memperkuat protokol keselamatan melalui pendidikan dan pelatihan di simulator khusus pilot, penyegaran materi dan memperbarui standar operasional prosedur (recurrent) bagi awak kabin, teknisi, petugas layanan darat (ground staff) secara ketat yang mengedepankan konsep keselamatan dan kenyamanan penerbangan.

7. Protokol Kesehatan

Untuk crew yang bertugas mencakup pemeriksaan kesehatan rutin dan terjadwal di Balai Kesehatan Penerbangan, vaksinasi Covid-19 sesuai aturan kesehatan, uji kesehatan tidak menggunakan narkoba, alkohol dan zat lainnya, pemeriksaan suhu tubuh, serta tetap penggunaan masker wajib selama penerbangan.

8. Ketepatan Waktu

Analisis dan evaluasi penerapan pengaturan tingkat ketepatan waktu berada pada level terbaik, dengan mengelola pergerakan pesawat (rotasi), jadwal pengecekan (maintenance) dan persiapan cadangan pesawat di bandar udara besar.

Baca juga: Lion Air Group Kini Layani Penerbangan dari dan Menuju Aceh 92 Kali dalam Seminggu

Lion Air Siap Tambah Rute Baru dan Frekuensi Terbang

Pada masa liburan dan Lebaran 2023, Lion Air akan menambahkan rute baru dan meningkatkan frekuensi penerbangan ke kota-kota tertentu untuk memenuhi permintaan yang pasar tinggi.

Beberapa jaringan potensial pergi pulang (PP) domestik antara lain:

1. Jakarta – Surabaya

2. Jakarta – Bali

Halaman
1234