Atas kejadian ini, pilot pesawat kemudian membuat keputusan untuk kembali ke Bandara Melbourne.
Lokasi tersebut sengaja dipilih karena letaknya paling dekat dan insiden baru saja terjadi 24 menit setelah mengudara.
Setelah tiba di Bandara Melbourne, kedua pria tersebut kemudian diringkus Polisi Federal Australia untuk dipindahkan.
"Ada keributan, ada teriakan, orang-orang mulai berdiri, itu berlangsung selama beberapa menit," kata seorang penumpang.
"Seorang pria kemudian dikawal ke bagian belakang pesawat, wajahnya berlumuran darah... kami tidak mendengar apa-apa lagi, kami tidak memiliki informasi."
Penumpang lain mengatakan bahwa salah satu pria itu sudah terlihat agresif sebelum dia naik ke pesawat.
Setelah orang-orang itu dipindahkan, pesawat lepas landas lagi dan terbang ke Brisbane.
“Keselamatan penumpang dan kru kami selalu menjadi prioritas utama kami dan kami berterima kasih kepada pelanggan kami atas kesabaran mereka,” kata juru bicara Jetstar.
(TribunTravel/Zed)
Baca selengkapnya soal insiden penerbangan di sini.
Baca tanpa iklan