TRIBUNTRAVEL.COM - Halte bus TransJakarta Cawang Cikoko setelah direvitalisasi tampil dengan gaya yang elegan.
Halte bus TransJakarta Cawang Cikoko menjadi sarana untuk mempermudah para penumpang dalam melakukan perpindahan moda transportasi.
Secara resmi halte bus TransJakarta Cawang Cikoko sudah beroperasi sejak, Jumat (17/2/2022) lalu.
Halte bus TransJakarta Cawang Cikoko terintegrasi dengan stasiun LRT Jabodetabek dan KRL Commuter Line.
Promo diskon bus dari Traveloka, klik di sini.
Desainnya yang tidak memiliki banyak ornamen membuat tampilan halte bus TransJakarta Cawang Cikoko begitu menarik.
Dengan tampilan baru yang menarik membuat para pekerja merespon dengan pengerjaan halte bus TransJakarta Cawang Cikoko ini.
Tonton juga:
Seperti salah satunya ada pekerja asal Citayam bernama Sigit, menyambut baik adanya halte yang baru direvitalisasi.
Dilansir TribunTravel dari TribunJakarta.com, Rabu (22/2/2023), menurut pekerja asal Citayam, Sigit, halte bus menjadi lebih luas dan terintegrasi dengan Stasiun Cawang sehingga memudahkan para penumpang untuk berpindah moda transportasi.
"Jadi saling terkoneksi antara stasiun dan halte. Sangat memudahkan pengguna transportasi kayak saya yang domisili Citayam, mau berangkat kerja ke Pulomas, Jakarta Timur," ungkap Sigit kepada TribunJakarta.com pada Senin (20/2/2023).
Sebelum direvitalisasi, Sigit menceritakan sempat menunggu bus TransJakarta kode 7D dengan waktu yang sangat lama di pinggir jalan.
Baca juga: Jalur TransJakarta Koridor 13 Lebak Bulus-Tendean Rusak, DPRD Jakarta Minta Perbaikan Aspal
Sigit menduga jika keterlambatan bus yang datang karena armada yang tersedia terbatas.
Lalu, Sigit merasakan perbedaan setelah halte selesai direvitalisasi.
Perbedaan yang terasa menurut Sigit yaitu terkait kemudahan dalam berpindah transportasi.