Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Lion Air Siap Tambah Rute Baru & Frekuensi Terbang Selama Lebaran 2023, Cek Daftarnya

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi maskapai Lion Air sedang terparkir di bandara. Lion Air bersiap melayani penerbangan selama Lebaran 2023 dengan menambah rute baru dan memperbanyak frekuensi terbang di sejumlah jaringan potensial.

TRIBUNTRAVEL.COM - Lion Air telah mempersiapkan penerbangan selama musim libur Lebaran 2023.

Sejumlah rute baru dan frekuensi terbang ditambahkan demi mengakomodir para pelanggan Lion Air selama Lebaran 2023.

Lion Air bersiap melayani penerbangan selama Lebaran 2023 dengan menambah rute baru dan memperbanyak frekuensi terbang di sejumlah jaringan potensial. (Flickr/Dzulfiqar Adefa)

Corporate Communication Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro dalam siaran pers resminya menyampaikan bahwa persiapan matang dilakukan Lion Air secara komprehensif dalam mengutamakan aspek keselamatan, keamanan, kenyamanan dan kesehatan perjalanan udara selama libur Lebaran 2023.

Dalam periode ini, Lion Air akan menyediakan kesempatan bagi pebisnis, wisatawan dan masyarakat dengan menawarkan berbagai rute penerbangan berjadwal (regular flight) yang menarik.

Baca juga: Persiapan Lebaran 2023, Kemenhub Uji Kelaiklautan Kapal Penumpang

Mengingat persentase peningkatan permintaan pasar selama musim Lebaran dapat bervariasi.

Proyeksi tren pasar terhadap angkutan udara periode Lebaran 2023 tumbuh (meningkat) dari periode sebelumnya.

Secara historis, permintaan pasar transportasi udara selama musim Lebaran selalu tinggi, terutama di Indonesia.

LIHAT JUGA:

Lion Air memandang sangat perlu untuk mengantisipasi peningkatan permintaan periode musim ramai.

Faktor utama yang mempengaruhi peningkatan permintaan pasar selama musim Lebaran 2023, antara lain:

1. Libur Panjang: banyak karyawan di Indonesia mendapat libur selama Lebaran dan ini memberikan kesempatan untuk bepergian ke kampung halaman atau destinasi pilihan lainnya.

2. Tradisi: merayakan Lebaran bersama keluarga dan teman-teman merupakan bagian penting dari budaya Indonesia, serta banyak orang yang merasa penting untuk menjadwalkan perjalanan jauh untuk merayakan Lebaran bersama.

3. Keuangan: selama musim Lebaran, banyak orang yang menerima bonus termasuk hadiah dalam bentuk uang, yang dapat digunakan untuk melakukan perjalanan udara.

4. Penawaran Khusus: maskapai sering menawarkan program khusus dan menarik selama musim Lebaran, sehingga mendorong orang melakukan penerbangan.

Ilustrasi maskapai penerbangan Lion Air Group. Lion Air bersiap melayani penerbangan selama Lebaran 2023 dengan menambah rute baru dan memperbanyak frekuensi terbang di sejumlah jaringan potensial. (Instagram/ @lionairgroup)

Baca juga: Aturan Beli Tiket Kereta Api Lebaran 2023, Beserta Jadwal Reservasinya

Pada masa liburan dan Lebaran 2023, Lion Air akan menambahkan rute baru dan meningkatkan frekuensi penerbangan ke kota-kota tertentu untuk memenuhi permintaan yang pasar tinggi.

Beberapa jaringan potensial pergi pulang (PP) domestik antara lain:

1. Jakarta – Surabaya

2. Jakarta – Bali

3. Jakarta – Medan

4. Jakarta – Makassar

5. Jakarta – Yogyakarta

6. Jakarta – Padang

7. Jakarta – Palembang

8. Jakarta – Batam

9. Surabaya – Bali

10. Surabaya – Makassar

11. Surabaya – Lombok

12. Bali – Labuan Bajo

13. Bali – Lombok

14. Balikpapan – Yogyakarta

15. Balikpapan – Surabaya

16. Balikpapan – Semarang

17. Banjarmasin – Surabaya

18. Banjarmasin – Yogyakarta

19. Banjarmasin – Semarang

20. Makassar – Manado

21. Makassar – Semarang

22. Makassar – Yogyakarta

23. Makassar – Kendari

24. Makassar – Gorontalo

25. Makassar – Jayapura

26. Medan – Batam

27. Medan – Pekanbaru

28. Batam – Padang

29. Batam – Palembang

30. Batam – Surabaya

Danang menyebutkan bahwa penerbangan Lion Air melalui jejaring Lion Air Group, juga berencana untuk meningkatkan rute penerbangan ke destinasi internasional yang terhubung langsung dari Indonesia.

Seperti Singapura, Bangkok, Penang dan Kuala Lumpur dan terkoneksi ke Vietnam (Hanoi, Ho Chi Minh, Da Nang); Taipei; Jepang (Narita, Osaka, Sapporo), India (Mumbai, New Delhi, Amritsar), Australia (Sydney, Brisbane, Melbourne, Perth) dan rute-rute penerbangan lainnya.

Baca juga: Hadapi Masa Angkutan Lebaran 2023, Kemenhub Sudah Bersiap Sejak Awal Tahun

Baca juga: Ketentuan dan Jadwal Pemesanan Tiket Kereta Api untuk Masa Angkutan Lebaran 2023

Strategi (Taktik) Khusus

Lion Air akan terus berusaha meningkatkan kualitas layanan dalam memberikan pengalaman terbang terbaik.

Sebagai bagian dari upaya ini, perusahaan telah melakukan investasi dalam peningkatan armada dan fasilitas bandara.

1. Jumlah Pesawat: mengoperasikan lebih dari 110 armada generasi modern yang didatangkan dari pabrikan pesawat, meliputi Boeing 737-800NG, Boeing 737-900ER, Airbus 330-300CEO dan Airbus 330-900NEO.

2. Penambahan Pesawat: Lion Air akan melakukan ekspansi armada dengan menambahkan beberapa pesawat baru guna memenuhi kebutuhan selama periode liburan.

Hal ini dilakukan untuk menjamin ketersediaan pesawat yang cukup ketika menghadapi lonjakan permintaan pasar.

3. Perawatan Rutin: Lion Air juga telah melakukan perawatan rutin pada seluruh armada pesawatnya.

Perawatan rutin berjadwal dan tidak berjadwal dilakukan untuk memastikan bahwa semua pesawat dalam kondisi prima serta siap terbang dengan aman dan nyaman (airworthy for flight).

4. Penggantian Komponen: Lion Air secara berkala melakukan penggantian komponen-komponen penting seperti mesin, roda, sistem pemantau cuaca, sistem sirkulasi udara dan sistem navigasi.
Hal ini dimplementasikan dalam rangka memastikan seluruh sistem pesawat berfungsi optimal dan beroperasi aman.

5. Sterilisasi Pesawat: kebersihan area pesawat dijalankan secara menyeluruh meliputi toilet (lavatory), kursi, jendela, bagasi, kargo, dapur pesawat (galley), ruang kokpit dan lainnya.

6. Protokol Keselamatan: memperkuat protokol keselamatan melalui pendidikan dan pelatihan di simulator khusus pilot, penyegaran materi dan pemperbarui standar operasional prosedur (recurrent) bagi awak kabin, teknisi, petugas layanan darat (ground staff) secara ketat yang mengedepankan konsep keselamatan dan kenyamanan penerbangan.

7. Protokol Kesehatan: untuk crew yang bertugas mencakup pemeriksaan kesehatan rutin dan berjadwal di Balai Kesehatan Penerbangan, vaksinasi Covid-19 sesuai aturan kesehatan, uji kesehatan tidak menggunakan narkoba, alkohol dan zat lainnya, pemeriksaan suhu tubuh, serta tetap penggunaan masker wajib selama penerbangan.

8. Ketepatan Waktu: analisis dan evaluasi penerapan pengaturan tingkat ketepatan waktu berada pada level terbaik, dengan mengelola pergerakan pesawat (rotasi), jadwal pengecekan (maintenance) dan persiapan cadangan pesawat di bandara besar.

"Lion Air telah mengambil langkah-langkah yang mengutamakan keamanan dan kenyamanan para penumpang selama periode libur Lebaran," ujar Danang.

Penerapan langkah-langkah terstruktur dalam menghadapi lonjakan permintaan masa libur Lebaran 2023 diharapkan dapat memberikan pengalaman terbang aman, nyaman, sehat dan menyenangkan bagi para pelanggan.

"Lion Air mengucapkan apresiasi dan berterima kasih atas pilihan terbang bersama Lion Air serta masukan (kritik dan saran) yang membangun sejalan dengan perbaikan atau peningkatan kualitas layanan, agar Lion Air senantiasa dapat membantu menghubungkan masyarakat, pebisnis dan wisatawan melalui penerbangan dengan nilai mempersingkat waktu, memperpendek jarak serta memperlancar aksesibilitas," imbuhnya.

Baca juga: Cara Memesan Tiket Kereta Api via KAI Access untuk Angkutan Lebaran 2023, Mudah dan Nggak Ribet

(TribunTravel.com/ Rtn)

Baca juga selengkapnya seputar Lebaran di sini.