“Dengan e-VoA yang lebih teramplifikasi secara luas dan mereka tidak perlu lagi mengantri dua kali, sehingga bisa langsung ke counter imigrasi. Ini akan lebih memudahkan para wisatawan mancanegara,” ucap Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno juga memerintahkan jajarannya untuk turut mendukung sosialisasi kebijakan e-VoA tersebut kepada seluruh stakeholders pariwisata.
Sementara, Direktur Jendral Imigrasi Kemenkumham Silmy Karim mengaku dalam waktu dekat pihaknya memang berencana meluncurkan Golden Visa yang diperuntukkan bagi special talent digital, investor, atau pelaku industri yang sekiranya dapat memberikan manfaat bagi perkembangan ekonomi Indonesia ke depan.
“Dan ini akan memudahkan para turis ataupun investor ketika di Indonesia. Ini yang didorong supaya kita menghasilkan pelayanan yang cepat dan user friendly. Kira-kira Golden Visa ini dalam waktu dekat akan kita luncurkan,” ucap Silmy Karim.
Dalam diskusi yang dipimpin Menparekraf tersebut, juga dibuat kesepakatan untuk melakukan pertemuan secara rutin antarstakeholders terkait membahas berbagai perkembangan dan upaya pelayanan untuk mencapai target 7,4 juta wisman di tahun 2023.
Baca juga: Sandiaga Uno Ajak Delegasi ATF 2023 Menjajal Wisata Tematik Borobudur Trail of Civilization
(TribunTravel.com/mym)
Untuk membaca artikel terkait berita viral, kunjungi laman ini.