Meskipun begitu, dia meminta kepada wisatawan dan masyarakat tetap berhati-hati saat melintasi jalur tembus karena masih rawan longsor.
"Saat dibuka kembali, wisatawan langsung banyak yang melintas di jalur tembus, kendaraan masih banyak melintas di jalur tersebut," ucap Eko.
"Terutama saat hujan, kami harap, masyarakat dan wisatawan tetap waspada, jaga keselamatan saat melintas di jalur tembus," ungkap Eko.
Baca juga: Harga Tiket Masuk Embun Lawu, Tempat Wisata Favorit di Tawangmangu, Tawarkan Cottage Unik
Evakuasi Longsor Tawangmangu Sempat Dihentikan & Arus Lalu Lintas Dialihkan
Longsor sebelumnya terjadi di Jalan Tembus Tawangmangu tepatnya di Desa Gondosuli Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar, Selasa (14/2/2023) sekira pukul 11.30 WIB.
Proses evakuasi material longsoran yang menutup badan jalan di kawasan Jalan Tembus Tawangmangu-Magetan tepatnya Desa Gondosuli Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar dihentikan karena faktor cuaca.
Kalakhar BPBD Karanganyar, Bagoes Darmadi menyampaikan, bantuan alat berat loader dari pihak DPUPR provinsi telah tiba di lokasi untuk membantu proses evakuasi material longsor.
Sementara eskavator yang digunakan selama proses evakuasi material longsor sejak kemarin kini telah ditarik untuk kegiatan lain.
Dia menuturkan, hingga kini material longsor masih menutup badan jalan. Di sisi lain longsor susulan juga beberapa kali masih terjadi. Kondisi hujan serta berkabut, lanjutnya, terlalu berbahaya apabila dilakukan proses evakuasi material longsor.
"Dari pagi tadi ditunggu sampai sore, masih hujan dan kabut. Kesepakatan bersama antara forkopimcam, DPUPR provinsi dan Perhutani, evakuasi dihentikan dan dilanjutkan besok sambil melihat cuaca," kata Bagoes Darmadi saat dihubungi Tribunjateng.com, Rabu (15/2/2023) pukul 16.30 WIB.
Adapun arus lalu lintas baik dari arah Magetan menuju Tawangmangu atau sebaliknya masih dialihkan melalui jalur lama wilayah Blumbang Kecamatan Tawangmangu.
Pihaknya mengimbau kepada para pengguna jalan supaya ekstra hati-hati saat melintasi jalur lama karena medannya yang cukup ekstrim.
Bagoes Darmadi menerangkan, bus besar yang hendak menuju ke Jatim atau sebaliknya dari arah Jatim ke Jateng disarankan supaya mencari jalur alternatif lain entah itu melalui jalan tol atau Jalan Raya Solo-Sragen.
"Kalau bus besar lewat jalur lama terlalu berbahaya, jalan sempit dan curam. Kalau mobil dan sepeda motor masih bisa lewat jalur lama," terangnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dan TribunSolo.com dengan judul Jalur Tembus Tawangmangu-Plaosan Dibuka Kembali, Banyak Wisatawan Melintas Penasaran Sumber Longsor
Baca juga: 7 Tempat Wisata di Tawangmangu, Cocok untuk Liburan usai Hadiri Pernikahan Kaesang-Erina
Baca juga: 5 Tempat Wisata Hits di Tawangmangu, Wajib Mampir usai Hadiri Muktamar ke-48 Muhammadiyah
Baca tanpa iklan