Untuk kelas penerbangan yang lebih mewah tentu jauh berbeda. Makanan dimasak langsung diatas pesawat sesuai keinginan penumpang.

Sebelum masuk makanan utama, penumpang akan menerima makanan pembuka.

Penyajian makanan setiap kelas dalam pesawat juga berbeda.

Untuk kelas ekonomi atau ekonomi premium makanan akan disajikan diatas nampan.

Penumpang juga mendapat pencuci mulut.

Selain itu, penumpang juga dapat meminta teh atau kopi selama penerbangan.

Perlu diketahui bahwa dapur di pesawat berukuran kecil.

Hanya ada dua sampai empat oven yang tersedia.

Kemudian, ada juga pembuat minuman, gerobak makanan, dan bar yang dibuat simpel dengan kotak atlas yang disimpan di atasnya.

Lantaran kecil, pramugari yang bekerja di dalam dapur pesawat cukup kesulitan untuk bergerak ke sana ke mari.

Ahli Makanan di Pesawat Ungkap Hidangan yang Harus Dihindari Penumpang, Rasanya Tak Pernah Enak

Seorang ahli makanan di pesawat belum lama ini juga telah mengungkapkan hidangan yang harus penumpang hindari karena rasanya yang tidak enak.

Direktur Keunggulan Kuliner di LSG Sky Chefs Asia Pasifik Fritz Gross mengatakan kepada CNN,  bahwa rasa bukanlah prioritas bagi orang yang membuat makanan untuk pesawat, tetapi kebersihan jauh lebih penting.

Dia berkata, "Kekhawatiran utama kami sebenarnya adalah keamanan pangan. Kami melakukan volume yang begitu besar, kami tidak dapat menerima hal-hal yang tidak benar di sana. Anda dapat membayangkan betapa mudahnya sebuah maskapai penerbangan dapat dituntut."

Gross berkata bahwa hidangan yang dapat melalui proses pemanasan ulang adalah yang terbaik untuk dipesan, hanya karena makanan harus dimasak dengan benar saat dibagikan kepada penumpang pesawat.