Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Kunjungan Turis Asing ke Indonesia Desember 2022 Naik 447 Persen, Paling Banyak dari Singapura

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelancong diproses di aula kedatangan internasional di Bandara Internasional Ngurah Rai. Sandiaga Uno yang mengatakan bahwa jumlah kunjungan wisman ke Indonesia pada Desember 2022 mencapai 895,12 ribu kunjungan atau naik 447 persen.

TRIBUNTRAVEL.COM - Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia dilaporkan naik 447 persen pada Desember 2022.

Hal tersebut diungkap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno yang mengatakan bahwa jumlah kunjungan wisman ke Indonesia pada Desember 2022 mencapai 895,12 ribu kunjungan.

Pelancong berjalan melalui ruang kedatangan internasional di Bandara Internasional Ngurah Rai. Sandiaga Uno yang mengatakan bahwa jumlah kunjungan wisman ke Indonesia pada Desember 2022 mencapai 895,12 ribu kunjungan atau naik 447 persen. (SONNY TUMBELAKA / AFP)

Kunjungan ini naik 447,08 persen dibandingkan dengan kondisi Desember 2021.

Dalam The Weekly Brief with Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (6/2/2023), Sandiaga Uno mengatakan, jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, jumlah kunjungan wisman pada Desember 2022 juga mengalami kenaikan yaitu sebesar 36,19 persen.

Baca juga: Jokowi Minta Target Kunjungan Wisatawan Tercapai, Begini Strategi Sandiaga Uno Tahun 2023

"Jumlah kunjungan wisman yang awalnya diproyeksikan di 5,2 juta kunjungan, akhirnya hampir tercapai 5,5 juta kunjungan. Naik 251,28 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada tahun 2021," kata Sandiaga Uno, dilansir dari siaran pers resminya.

Sandiaga Uno menjelaskan pada Desember 2022 kedatangan wisatawan mancanegara menurut kebangsaan berasal dari Singapura (20,15 persen), Malaysia (17,98 persen), Australia (11,42 persen), Timor Leste (8,4 persen), dan India (5,61 persen).

LIHAT JUGA:

Sedangkan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia pada Desember 2022 mencapai 56,90 persen, naik 5,33 poin dibandingkan dengan TPK Desember 2021.

"Tentunya ini diikuti dengan lama menginap tamu yang rata-rata lama menginap tamu hotel klasifikasi bintang selama Desember 2022 tercatat sebesar 1,62 hari, naik 0,01 poin dibandingkan dengan kondisi Desember 2021 dan turun 0,08 poin dibandingkan dengan bulan sebelumnya," kata Sandiaga Uno.

Baca juga: Momen Sandiaga Uno Sambut Wisman Pertama di Tahun 2023, Kalungkan Bunga & Sajikan Tarian Daerah

Baca juga: Sandiaga Uno Ungkap Danau Toba Jadi Lokasi Event Internasional, Targetnya 1,4 Miliar Kunjungan

Dalam meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia, Sandiaga Uno pun terus mendorong para pelaku parekraf menciptakan paket-paket wisata yang lebih inovatif dan menambah penerbangan langsung.

Ia juga akan memperkenalkan 5 Destinasi Super Prioritas pada wisatawan mancanegara, dengan melakukan promosi kekinian melalui placement product.

"Produk-produk Indonesia yang diminati seperti kopi, kuliner Indonesia, ada juga fesyen yang nanti ditampilkan di New York, ini nanti kita akan promosikan destinasi destinasi super prioritas. Juga melalui promosi digital melalui tim markom yang akan mendorong lebih pendekatan lebih targeted dan segmented, sehingga awareness dari 5 DSP ini akan lebih meningkat di pasar pasar yang kita tuju," kata Sandiaga Uno.

Pulau Padar, satu tempat wisata sekitar Labuan Bajo. Sandiaga Uno yang mengatakan bahwa jumlah kunjungan wisman ke Indonesia pada Desember 2022 mencapai 895,12 ribu kunjungan atau naik 447 persen. (Dewicilay, CC BY-SA 4.0 , via Wikimedia Commons)

Baca juga: Bunda Corla ke Rumah Sandiaga Uno, Kepincut Kopi Susu Buatan Nur Asia

Pada kesempatan tersebut, Sandiaga Uno juga menanggapi Hong Kong kembali membuka wilayahnya untuk wisatawan mancanegara.

Badan Pariwisata Hong Kong kini mempromosikan kampanye Hello Hong Kong dan menawarkan 500.000 tiket pesawat gratis.

Menurutnya, hal tersebut tidak menjadikannya sebuah tantangan, namun menjadikannya sebuah peluang dengan menawarkan paket-paket penerbangan langsung dari Hongkong ke destinasi-destinasi Indonesia, sebab destinasi Hongkong dan Indonesia memiliki daya tarik yang sangat berbeda.

Halaman
12