TRIBUNTRAVEL.COM - Mencicipi kuliner malam wajib dilakukan saat liburan ke Medan, terlebih lokasinya dekat hotel dan tempat sewa mobil.
Kuliner malam di Medan salah satunya Sate Memeng, letaknya strategis dengan hotel terdekat dan tempat sewa mobil.
Sate Memeng merupakan kuliner legendaris di Medan yang pertama kali dijajakan almarhum H. Muhammad Saimin.
Nama Memeng sendiri berasal dari panggilan Saimin semasa muda, dilaporkan Tribun Medan.
Cari tiket pesawat Jakarta-Medan, pesan di sini
Dikelola generasi ketiga
Sate Memeng tak sembarangan dalam menciptakan racikan sate.
LIHAT JUGA:
Konon, racikan bumbu pada Sate Memeng sudah ada dan dijajakan sejak 1945.
Cita rasa satenya pun masih sama meski saat ini Sate Memeng dikelola generasi ketiga.
Cari tiket pesawat Jogja-Medan, pesan di sini
"(Sekarang) dikelola cucu Saimin. Saya sendiri sudah kerja di sini tahun 1992," ungkap Ino, salah satu karyawan Warung Sate Memeng yang sudah bekerja dengan keluarga Saimin.
Dikatakan Ino, dulunya Sate Memeng dijajakan hanya menggunakan gerobak sederhana.
"Waktu itu saja harga satenya masih Rp 2.500. Kami masih jualan pakai gerobak, dan belum ada ruko di Simpang Jalan Irian Barat," jelasnya.
Ada 3 jenis kuah