Hal tersebut lantaran setiap pesawat harus dilengkapi dengan peralatan keselamatan yang cukup.
Seperti jaket pelampung misalnya.
Baca juga: Penumpang Ekonomi Duduk di Kabin Bisnis Ngamuk saat Pramugari Minta Kembali ke Kursi Semula
Jaket pelampung ini memang harus ada di pesawat karena berfungsi untuk menyelamatkan penumpang dalam kondisi darurat, misalnya ketika pesawat harus melakukan pendaratan di air.
Apabila maskapai tidak memiliki peralatan keselamatan, bisa saja didenda besar jika auditor mengatahuinya.
Jadi pencuri jaket pelampung bisa saja ditelepon pihak maskapai setiap saat untuk meminta dikembalikan.
Baca juga: Tak Selalu Menyenangkan, Penumpang Jet Pribadi Ternyata Kerap Minta Permintaan Aneh pada Pramugari
Melansir dari Express, seorang pramugari Ryanair juga berbagi pengalamannya beberapa tahun yang lalu, di mana ia mendapati banyak penumpang mencuri jaket pelampung.
Kejadian itu berlangsung dalam penerbangan dari London ke Ibiza.
Pramugari itu sempat heran kenapa banyak yang mencuri jaket pelampung di pesawat.
Usut punya usut, rupanya mengenakan jaket pelampung dari pesawat merupakan sebuah tren terbaru di kancah klub Ibiza kala itu.
Beberapa klub di Ibiza kala itu banyak yang menawarkan tiket masuk gratis untuk setiap pengunjung yang memakai jaket pelampung dari pesawat.
Karena alasan itulah banyak yang ingin datang ke klub Ibiza saat liburan dengan memakai jaket pelampung dari pesawat, dengan cara mencurinya.
Jadi tak heran kalau jaket pelampung banyak yang hilang, hingga pilot sangat marah karena kehilangan hampir setengah stok di kursi pesawat.
Namun di sejumlah kasus, pramugari diminta pilot untuk langsung menghubungi setiap penumpang yang duduk di kursi pesawat yang jaket pelampungnya sudah tak ada di sana.
Bukan hanya jaket pelampung, masih ada lagi satu barang yang riskan untuk dicuri yaitu kartu keselamatan, yang merupakan dari bagian belakang kursi pesawat.
Meski tingkat berbahayanya tidak setinggi jaket pelampung untuk dicuri, tapi tetap saja itu adalah tindak ilegal.