“Kita upayakan frekuensinya terus bertambah dari yang tadinya satu kali seminggu, nantinya bisa dua atau tiga kali dalam seminggu,” kata Menhub.
Dalam kunjungannya ke Banda Aceh, Menhub mengunjungi langsung pelabuhan penyeberangan tersebut bersama dengan Gubernur Aceh.
Baca juga: Menhub Budi Karya Tinjau Pembangunan Jalur Ganda Kereta Api di Solo, Target April 2024 Selesai
Menhub sempat masuk ke kapal penumpang KMP BRR yang baru bersandar dari Sabang dan menyapa para penumpang yang turun.
Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue menjadi satu-satunya sarana angkutan laut yang melayani penumpang dan barang dari Banda Aceh ke Sabang.
Menhub berharap, keterlibatan pemerintah daerah untuk mendukung kelancaran pembangunan sektor transportasi di daerah.
Mulai dari tahap perencanaan dan pembangunan hingga ke tahap operasional.
Pada kesempatan yang sama, Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki menyampaikan terima kasih atas dukungan Kemenhub terhadap konektivitas di Aceh.
Baca juga: Atasi Perubahan Iklim, Menhub Dorong Pelaku Industri Maritim Berperan Aktif
Doi antaranya yaitu pembukaan kembali penerbangan internasional di Bandara Sultan Iskandar Muda yang sempat ditutup pada saat pandemi covid-19, serta dibukanya beberapa rute penerbangan perintis.
"Kami masih mengharapkan adanya penerbangan perintis tambahan, seperti dari Banda Aceh ke Kabupaten Aceh Singkil serta lokasi lain yang jarak tempuh daratnya lebih dari 10 jam," ungkapnya.
Usai dari Banda Aceh, Menhub bertolak ke Lhokseumawe untuk meninjau Pelabuhan Pupuk Iskandar Muda.
Pelabuhan ini merupakan pelabuhan untuk melayani barang/logistik dari sejumlah perusahaan di bidang perpupukan, petrokimia dan kimia lainnya.
Selain itu, di Lhokseumawe Menhub juga meninjau Bandara Malikussaleh.
Pada tahun 2023, total alokasi anggaran pembangunan dan pengembangan sektor transportasi di Provinsi Aceh sebesar Rp 458,8 Miliar.
Jumlah ini mengalami peningkatan 16,34 persen jika dibandingkan dengan tahun 2022 sebesar Rp 394,36 Miliar.
Adapun anggaran tersebut dialokasikan untuk beberapa program diantaranya rehabilitasi pelabuhan penyeberangan, terminal tipe A, pembangunan jalur KA, runway Bandara, fasilitas keselamatan jalan, rambu suar, subsidi perintis (darat, laut, udara, kereta api) dan penyelenggaraan pendidikan vokasional di sektor transportasi.
Baca juga: Kunjungi IKN, Menhub Tinjau Lokasi Bakal Dermaga dan Bandara VVIP
(TribunTravel.com/mym)
Untuk membaca artikel terkait berita Kementerian Perhubungan, kunjungi laman ini.