Menurut Raffi Ahmad, walau masih lulusan baru, ada banyak sekali hal-hal yang bisa dipelajari dari pemuda tersebut.
Hal itu juga termasuk tren-tren di generasi muda yang mungkin belum bisa terjangkau oleh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.
Di sisi lain hal tersebut sesuai dengan impian RANS yang ingin lebih dekat dengan masyarakat Indonesia dari berbagai generasi.
"Jadi saya belajar banyak dari Aga (Ghaniya Kartasasmita), ternyata bisa belajar dari anak muda" kata Raffi Ahmad.
Baca juga: Nagita Slavina Gelar Festival Kuliner Jajarans, Ada 50 Tenant Kuliner yang Siap Menggoyang Lidah
"Banyak tren-tren anak muda yang perlu RANS grade" jelasnya.
"Supaya kita bisa terus penetrasi ke setiap generasi," imbu Raffi Ahmad lagi.
Lebih lanjut, Raffi Ahmad mengungkapkan seorang pengusaha seharusnya bisa belajar dari mana saja dan kepada siapa saja.
Presenter 35 tahun ini percaya setiap orang memiliki keahlian dan potensi masing-masing yang bisa dipelajari dan digali.
"Justru itu kita harus belajar. Kita kan di sini belajar, dari pak Tanto (Sutanto Hartono), terus juga dari semua lah," ujar Raffi Ahmad.
"Banyak sekali partner-partner yang kita belajar itu jangan lihat usianya aja" terangnya.
"Setiap individu kan pasti punya keahlian berbeda beda," lanjutnya.
Sepaham dengan Raffi Ahmad, Nagita Slavina mengaku percaya ada cara yang berbeda-beda dalam pendekatan ke setiap generasi.
Itu sebabnya RANS tidak menutup diri untuk bekerja sama dengan setiap generasi sebagai partner bisnisnya.
"Mungkin di umur yang berbeda punya cara yanh berbeda" kata Nagita Slavina.
"Apa sih caranya supaya orang mau ikut makan, mau ikut ngelakuin ini, caranya beda" jelasnya.
"Memang kita banyak sharing dari setiap generasi lah," timpal wanita yang akrab disapa Gigi itu.
Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Tingkah Nagita Slavina Kirim Karyawan ke Jepang Cuma untuk Beli Makanan, di Indonesia Rasanya Beda