Terletak di komunitas Etobicoke Area Toronto Raya, fasilitas penyimpanan dikaitkan dengan amal.
Berbicara dengan Global News, polisi Toronto menyatakan bahwa organisasi amal telah dikontrak oleh maskapai untuk menangani bagasi, dan telah "diperoleh secara sah" setelah bagasi tidak diklaim.
Air Canada mengatakan kepada Global News bahwa tujuannya adalah agar bagasi selalu tiba bersama pelanggan dan pihaknya sedang bekerja untuk menyelesaikan masalah ini.
Dalam sebuah pernyataan Air Canada mengatakan:
"Dalam kasus khusus ini, situasinya diperparah dengan pemutusan label bagasi di beberapa titik dalam perjalanan. Terlepas dari upaya terbaik kami, kami tidak dapat mengidentifikasi pemilik tas. Itu ditetapkan sebagai tidak diklaim, dan kami pindah untuk memberi kompensasi kepada pelanggan. Tas yang kepemilikannya tidak dapat ditentukan dapat dibuang setelah 90 hari, yang kami lakukan melalui perusahaan pihak ketiga, yang memberikan sumbangan untuk amal."
Baca juga: Sempat Kehilangan Koper saat Umrah, Billy Syahputra Mengaku Tak Ganti Baju Selama di Madinah
Baca juga: Lionel Messi & Cristiano Ronaldo Jadi Bintang Iklan Koper Louis Vuitton, Fotonya Viral di Medsos
Rees-Wilson berargumen bahwa maskapai penerbangan melakukan upaya nol untuk menghubungkan mereka ke koper miliknya.
Bahkan setelah memberi tahu maskapai lokasi persis bagasi sesuai data alat pelacak.
Berbicara kepada CTV News, dia menambahkan bahwa barang bawaannya mudah diidentifikasi, meskipun klip video wawancara gagal membahas detailnya.
"Bagaimana kita bisa mempercayai mereka, ketika mereka, menurut pendapat saya, menyumbangkan barang bawaan secara salah sehingga mereka jelas tahu milik siapa? Bagi saya, tidak ada kepercayaan lagi," ujarnya.
Situasi serupa juga pernah terjadi di mana penumpang Air Canada kehilangan tas mereka dan melacaknya ke lokasi yang tidak biasa.
Terbang dari Mexico City ke Vancouver, bagasi mereka hilang untuk waktu yang lama, hanya untuk dilacak ke Madrid.
Global News memperbarui kasus khusus ini, mencatat bahwa label bagasi kemungkinan besar robek, dan bagasi berakhir di ban berjalan dengan bagasi lain yang ditujukan untuk penerbangan Iberia.
Baca juga: Petugas Keamanan Bandara Peringatkan Penumpang Buat Tak Menggunakan Kunci Pada Koper
(TribunTravel.com/Rtn)
Baca selengkapnya seputar koper hilang di sini.
Baca tanpa iklan