Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Target Beroperasi Juli 2023, Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Kini Capai 84 Persen

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung dilaporkan 84% rampung, ditargetkan beroperasi secara komersil pada Juli 2023 mendatang.

TRIBUNTRAVEL.COM - Pemerintah Indonesia melakukan pengontrolan kembali terkait proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Kali ini tiga menteri mendapat mandat dari Presiden Joko Widodo untuk mengawal penyelesaian pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung secara langsung di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (28/1/2023).

Menhub Budi Karya Sumadi saat meninjau proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (28/1). Progres pembangunan konstruksi dalam proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung telah mencapai sekria 84 persen. (Dok. Kemenhub)

Di antara ketiga menteri yang ada dalam proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung yakni ada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri BUMN Erick Tohir, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Dalam pemantauan Itu Budi Karya menyebutkan, proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung saat ini sudah hampir rampung.

Baca juga: KAI Hadirkan LRT Jabodebek dan KA Feeder Dukung Konektivitas Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Dikatakan demikian karena pengerjaan konstruksinya sudah mencapai 84 persen.

"Saat ini progres pembangunan konstruksi telah mencapai sekitar 84 persen, atau menyisakan sekitar 16 persen lagi pekerjaan yang harus diselesaikan," ujar Budi Karya Sumadi dikutip dari laman resmi Dephub, Senin (30/1/2023).

TONTON JUGA:

Terkait laporan tersebut, Budi Karya Sumadi mengungkapkan bahwa proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung ditargetkan selesai total pada Juni 2023 mendatang.

Jika target tersebut tercapai, maka Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini diprakirakan bisa langsung doperasikan sekira pertengahan tahun ini.

Adapun harapannya sendiri yakni pada Juli 2023 dengan pengoperasian secara komersial untuk para penumpang.

Selain itu, proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung juga dapat dengan cepat menjadi solusi dari permasalahan besar yang sering dieluhkan antara kedua kota itu.

Satu di antara masalah besar yang dimaksud yakni soal kemacetan yang hingga hari ini terbilang belum terkendali.

“Kita tahu bahwa cost dari kemacetan itu triliunan. Oleh karena itu bapak Presiden Jokowi memberikan tantangan kepada kami untuk bangun MRT, LRT, kereta cepat, dan transportasi publik lainnya, yang diharapkan bisa mengurangi kerugian yang ditimbulkan akibat kemacetan,” jelas Budi Karya Sumadi.

Baca juga: Kereta Panoramic Kembali Beroperasi, Simak Jadwal dan Rutenya di Bulan Februari

Proyek konstruksi Kereta Cepat Jakarta-Bandung dilaporkan 84 persen rampung, ditargetkan selesai pada Juni dan diharapkan  beroperasi secara komersil pada Juli 2023 mendatang. (Dok. KAI)

Menambahkan pernyataan itu, Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa Indonesia menjadi negara Asia Tenggara pertama yang memiliki kereta cepat berkecepatan hingga 360 km/jam.

Hal ini lantaran Kereta Cepat Jakarta-Bandung memang sudah dibangun dengan teknologi tinggi.

Halaman
12