Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

8 Tradisi Tahun Baru Imlek yang Dipercaya Bisa Bawa Keberuntungan Sepanjang Tahun

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pertunjukan Barongsai, satu tradisi Imlek yang dipercaya bisa bawa keberuntungan

Selain mi umur panjang ini, lumpia (berbentuk seperti batangan emas) dan pangsit (yang menyerupai batangan perak, atau balok berbentuk perahu) dimakan untuk kemakmuran, dan sejumlah makanan lain dimakan karena bunyi namanya.

Misalnya, yú , kata untuk ikan dalam bahasa Mandarin, terdengar seperti kata surplus.

Ikan untuk makan malam Tahun Baru Imlek paling sering disiapkan dengan dikukus dan utuh.

5. Bagikan amplop merah

Ilustrasi seorang anak yang mendapatkan angpao saat Tahun Baru Imlek (Pexels/Angela Roma)

Di antara semua tradisi Tahun Baru Imlek, yang satu ini mungkin menjadi favorit anak muda.

Setiap tahun baru, amplop merah kecil berisi uang diberikan kepada orang tersayang.

Orang tua atau pasangan suami istri biasanya memberikan amplop ini, yang disebut hong bao dalam bahasa Mandarin atau lai see dalam bahasa Kanton, kepada anak-anak dan para lajang dari generasi muda.

Menurut legenda, memberi anak-anak delapan koin dalam amplop merah melindungi mereka dari setan bernama Sui yang berkunjung pada malam Tahun Baru Imlek, tetapi cerita ini tidak tersebar luas lagi.

“Amplop merah hari ini tidak hanya diberikan kepada anak-anak tetapi juga kepada anggota keluarga lain dan teman-teman dengan jumlah uang yang berbeda-beda,” kata Ong.

“Anda seharusnya hanya memberikan uang kertas yang segar dan bersih, dan memberikan jumlah dengan angka delapan selalu lebih baik. Jangan pernah memberikan jumlah dengan angka empat!” "Empat" dalam bahasa China ( sì ) adalah perkiraan homofon dengan kata kematian, jadi perhatikan!

6. Tonton tarian naga dan singa

Ilustrasi pertunjukan barongsai, yang identik hadir untuk memeriahkan Tahun Baru Imlek. (Fickr/Brian Jeffery BeggerlyIkuti)

Jika kamu pergi ke festival Tahun Baru Imlek, kemungkinan besar akan melihat tarian singa atau naga.

“Dalam budaya tradisional Tiongkok, singa adalah simbol keberuntungan dan kebahagiaan, dan naga [melambangkan] keberanian dan kekuatan,” jelas Leung.

Kedua tradisi ini digunakan untuk mengantarkan keberuntungan dan mengusir roh jahat.

Diiringi oleh instrumen perkusi, kebisingan dan keganasan hewan melindungi semua yang ada di hadapan mereka.

Halaman
1234