TRIBUNTRAVEL.COM - Belum lama ini kelakuan buruk wisatawan menjadi perbincangan.
Empat wisatawan dikabarkan sempat tidak ingin membayar jasa tour selama liburan ke Bali.
Alasannya pun tidak masuk akal, mengingat sempat ada perjanjian sebelum berangkat liburan.
Kejadian itu bermula ketika seorang pemilik jasa tour, akomodasi, dan dokumentasi, Erix (30) mengeluhkan tingkah laku wisatawan yang menggunakan jasanya.
Baca juga: Fakta-fakta Tragedi Jembatan Ambruk di Nusa Penida Bali, 35 Wisatawan Jatuh ke Laut
Empat wisatawan tersebut menggunakan jasa tour milik Erix untuk menjalahi Nusa Penida, Bali.
Biaya tour yang disepakati adalah Rp 6,5 juta.
Namun, Erix selaku warga Desa Klumpu, Nusa Penida, Klungkung, Bali mengatakan bahwa empat wisatawan itu hampir tidak ingin membayar jasa tournya.
Keempat wisatawan ini mengeluhkan cuaca panas di Nusa Penida untuk menghindari pembayaran jasa tour.
Kejadian tersebut berlangsung pada Minggu (15/1/2023).
Bermula kerika Erik menerima booking tour ke Nusa Penida.
“Mereka booking drone, photografer, dan paket tour," ungkap Erix, Senin 16 Januari 2023.
Sebelumnya sudah disepakati, biaya dari paket tour, fotografer, dan drone tersebut senilai Rp6,5 juta.
Pihaknya pun menjemput keempat wisatawan itu di Pelabuhan Sanur.
Baca juga: Selain Pantai Kelingking, Intip 5 Pantai Lain di Nusa Penida untuk Liburan Selama KTT G20 di Bali
Empat wisatawan asing ini mengatakan pembayaran akan dilakukan setelah balik dari tour.
"Mereka bersenang-senang lah saat tour, mereka mau balik cepat ke Sanur sekitar pukul 3.30 Wita," jelasnya.
Baca tanpa iklan