Mengemudi adalah salah satu cara termahal untuk berkeliling Jepang.

Salah satu alasannya adalah selain bensin dan sewa / perawatan mobil itu sendiri, pengemudi juga harus membayar tol jalan raya.

Karena banyak daerah, terutama pulau-pulau kecil yang hanya dapat diakses melalui jalan raya, harga segera naik.

Oleh karena itu, pengemudi disarankan untuk memiliki kartu ETC untuk menghemat pengeluaran konstan ini.

Kartu ini ditempatkan di lokasi yang dapat dibaca oleh pemindai di gardu tol—cari jalur khusus kartu ETC di pintu masuk dan keluar jalan tol—dan uang secara otomatis diunduh dari akunmu.

Mempertimbangkan kerumitan mengeluarkan uang dan memberikannya kepada petugas loket tol, ini memungkinkan kamu untuk berkendara di jalan raya dengan lebih mudah.

Hal terbaiknya adalah kartu tersebut dapat dipindahtangankan, sehingga dapat menggunakannya di mobil teman atau mobil sewaan.

Baca juga: 4 Restoran Jepang di Bogor, Bisa Ambil Menu Sepuasnya di Shabu Hachi

Skema poin Kintetsu

Meskipun banyak perhatian diberikan untuk menggunakan shinkansen antara kota-kota besar, opsi yang sering diabaikan adalah jalur Kintetsu.

Meskipun ada lebih sedikit pilihan untuk kereta dan waktu, tiket jalur Kintetsu umumnya jauh lebih murah daripada shinkansen, meskipun cakupannya lebih sedikit.

Jika sering menaiki jalur Kintetsu, ada baiknya membeli secara online karena situs web Kintetsu menawarkan skema poin untuk setiap perjalanan, artinya perjalanan kesepuluh atau lebih gratis.

Ditambah dengan tiket mereka yang umumnya lebih murah, ini dapat menambah penghematan besar.

Pilihan lainnya adalah tiket perjalanan tak terbatas, seharga ¥1.500.

Tiket ini berguna karena Kintetsu mencakup perjalanan dari Kyoto ke Nara, sehingga dapat mengunjungi semua tempat di Nara dalam perjalanan sehari yang panjang.

Purato Kodama