Pesawat Boeing 737 dipindahkan di dua bagian berbeda sebelum bergabung kembali setelah bertengger di lokasi barunya.
Sementara bentuk badan pesawat tetap sama, kabin dan sistem terbang semuanya telah dilucuti untuk memberi ruang bagi semua yang dibutuhkan dan lebih banyak lagi saat berada di puncak bukit.
Baca juga: 6 Tempat Sewa Mobil di Denpasar, Permudah Momen Jalan-jalan saat Liburan Tahun Baru
"Secara eksternal dan struktural, ini adalah pesawat jet yang telah kami ubah menjadi hotel mewah," jelas Felix Demin.
"Properti saat ini sedang dalam pengembangan, dan nanti akan disebut Private Jet Villa by Hanging Gardens dan terletak di puncak tebing dekat Pantai Nyang Nyang sepanjang 1,5 kilometer, dekat dengan tujuan selancar terkenal di Uluwatu," tambah Felix Demin.
Felix Demin menjelaskan nantinya kamu yang ingin menginap di sini, tarifnya sekira Rp 113 juta per malam.
Tentunya Private Jet Villa by Hanging Gardens dari pesawat Boeing 737 terbengkalai ini bakalan menjadi salah satu akomodasi baru yang unik di Bali.
Traveler yang penasaran seperti apa rasanya menginap mewah dalam pesawat pun cocok banget buat menyewa Private Jet Villa by Hanging Gardens ketika buka nanti.
Menanti Private Jet Villa by Hanging Gardens buka tak perlu berlama-lama, karena vila akan mulai beroperasi sekira Maret 2023.
Baca juga: 5 Hotel Murah di Sekitar Bandara Ngurah Rai Bali, Tarif Mulai Rp 47 Ribuan per Malam
Konversi Pesawat Mandala Airlines
Mandala Airlines merupakan maskapai Indonesia yang berhenti beroperasi pada 2014.
Maskapai ini mengoperasikan total 18 Boeing 737 selama 4 tahun aktif.
Semua pesawat kecuali dua adalah 737-200, dan 737-400.
Salah satu yang terakhir juga tak lagi mengudara, melainkan dijadikan sebagai restoran di Wuhan, China, yang dikenal sebagai Lily Airways.
Baca juga: Rekomendasi 4 Resor Mewah di Ubud Bali untuk Libur Nataru Bareng Pasangan
(TribunTravel/Zed)
Baca selengkapnya soal berita viral di sini.