Lentera langit ini disebut khom loi dalam bahasa Thailand, yang berarti lentera mengambang.
Pelepasan lampion dipercaya dapat melepaskan energi negatif dan mengharapkan keberuntungan dan keberuntungan di tahun yang akan datang.
Festival Loy Krathong — Festival Lampu, Festival Lentera Air
Baca juga: 8 Tempat Wisata Unik di Phuket yang Menarik Buat Dijelajahi saat Liburan ke Thailand
Festival Loy Krathong , yang dikenal sebagai Festival Lampu Thailand, berlangsung pada malam bulan purnama di bulan ke-12 penanggalan bulan Thailand.
Festival Loy Krathong dirayakan untuk berterima kasih kepada Dewa Air dengan melepaskan keranjang berbentuk teratai yang dihiasi lilin dan bunga ke sungai dan saluran air.
Festival Loy Krathong juga dianggap sebagai perayaan tahunan untuk menandai akhir musim hujan.
Dalam bahasa Thailand, loy artinya mengapung dan krathong adalah wadah kecil. Loy Krathong secara harfiah berarti 'mengapung keranjang'.
Krathong secara tradisional terbuat dari daun pisang dan sepotong pohon pisang. Krathong sering berisi lilin, dupa, dan bunga.
Pada malam festival, orang Thailand membuat permohonan saat mereka meluncurkan krathong mereka ke sungai, kanal, dan danau.
Beberapa orang menempatkan rambut dan kuku di dalam krathong untuk melambangkan melepaskan kesalahan masa lalu dan pikiran negatif mereka.
Ini adalah upacara penyucian untuk mencerahkan pikiran dan membawa keberuntungan.
Baca juga: Ingin Tahu Berapa Biaya Liburan ke Thailand? Catat Rincian Lengkapnya
Tempat Merayakan Festival Lampion Loy Krathong
Chiang Mai adalah tempat terbaik untuk mengalami Festival Lentera ini, meskipun Loi Krathong (loy kra-tong) dirayakan di seluruh Thailand.
Sukhothai adalah tempat yang baik untuk dikunjungi jika kamu menginginkan pengalaman yang lebih lokal dan budaya, dan Bangkok sangat cocok untuk perjalanan singkat ke Thailand.
Jika tidak ingin berurusan dengan keramaian, pergilah ke Phuket dan lepaskan krathong kamu ke laut.
Loi Krathong dirayakan di seluruh Thailand serta negara-negara lain di Asia Tenggara seperti Myanmar, Laos, dan Kamboja.
Ambar/TribunTravel