Menurutnya, yang menjadi tolok ukur prestasi bukan banyaknya pengunjung yang datang, melainkan berapa satwa yang berhasil dilepasliarkan.
"Bisa berkembang biak dan dilepasliarkan. Prestasinya kan itu. Kalau bisnis menghidupi mereka," jelasnya.
Ia pun mempersilakan masyarakat jika ingin menyumbangkan satwanya.
"Syaratnya pemberitahuan ke kami. Kami buatkan berita acaranya," tuturnya.
Hanya saja, ia tetap menyesuaikan jenis satwa dan tempat yang dibutuhkan.
"Kalau saya dikasih buaya sudah cukup. Sudah ada 8," terangnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Solo Safari Bakal Dapat Penghuni Baru, Ada 80-an Satwa, Datang Dari Taman Safari Jawa Timur & Bogor
Baca juga: Makan Siang Enak di Solo, Kunjungi 5 Kedai Bakso yang Populer dan Legendaris