"Soalnya yang keluar masuk gang itu cuma dia doang," lanjutnya.
Atas kejadian tersebut membuat Verrell segera melaporkan hal itu ke pihak kepolisian setempat.
"Dan yaudah sekarang langsung lapor ke kepolisian Tokyo. Agak kecewa sih kaya dia engga ngebantu sama sekali, alasannya cuma udah submit report aja. Kita coba aja sih semoga mereka mau bantu," ucap Verrell.
"Kalau engga sih parah, masa Tokyo Jepang yang katanya aman, tapi banyak maling tapi engga bantu polisinya," pungkasnya.
Baca juga: 4 Restoran Jepang di Bogor, Bisa Ambil Menu Sepuasnya di Shabu Hachi
Diproses saat Tahu Artis
Verrell Bramasta baru mendapat pelayanan baik setelah meminta polisi mencari namanya di Google.
Setelah tahu Verrell Bramasta artis populer dengan 25.7 juta followers di Instagram, polisi langsung bergerak cepat.
Cerita Verrell itu diunggah di Instagram pribadinya yang di-upload ulang oleh akun Twitter @ndagels.
Dalam Instagram Story-nya, Verrell Bramasta bercerita tas yang berisi dompet dan seluruh identitasnya itu dicopet oleh orang.
"Ada2 aja.. tas gue dicopet orang di Shinjuku," ujar Verrell Bramasta dikutip Kamis (29/12/2022).
"Paspor, dompet, uang, credit card, ATM, semua ilang," tambahnya.
Insiden kecopetan yang dialaminya membuat Verrell Bramasta harus menghabiskan waktu liburannya di kantor polisi.
"Hasilnya skrg udh 4 jam di kantor polisi Jepang," ungkap Verrell Bramasta.
Ketika melaporkan kasus itu, Verrell Bramasta mengatakan polisi Tokyo sempat kesulitan untuk dimintai bantuan.
"Polisi-polisi di Tokyo awalnya juga susah bantu, terkesan hopeless," sambung Verrell Bramasta.
Baca juga: AirAsia Bagi-Bagi Tiket Perjalanan Wisata ke Jepang untuk Pejuang LDR Spesial Libur Nataru
Baca juga: 9 Tradisi Natal Paling Unik di Dunia, Makan KFC di Jepang hingga Bertemu Krampus di Austria
Baca tanpa iklan