Menurut Eko, kondisi Ancol hingga kini masih terpantau kondusif dan aman.
Wisatawan juga terlihat masih ramai untuk menikmati berbagai objek wisata di dalamnya.
Sedangkan untuk menanggapi prediksi cuaca ekstrem BMKG, pengelola Ancol telah menugaskan petugas lapangan seperti pengawas pantai (life guard) dan juga petugas keamanan, selama pekan libur Natal 2022 dan Tahun baru 2023.
Petugas lapangan itu nantinya akan memberikan penjagaan, arahan dan himbauan kepada pengunjung yang berada di area pantai agar tetap beraktivitas dengan baik.
Menurut Eko, jumlah pos life guard ada delapan yang tersebar di sejumlah pantai yang ada di wilayah Ancol.
"Kami melihat kondisi di lapangan, kalau misalkan ternyata terjadi air pasang kembali dan cukup tinggi itu pasti kami memberikan imbauan dan mengarahkan atau memindahkan sementara dulu pengunjung ke area yang lebih kondusif, sambil melihat kondisi pantai, apabila sudah normal kembali maka akan dibuka kembali," pungkasnya.
Baca juga: Viral Penumpang Keluhkan KRL Tetap Beroperasi Meski AC Rusak, Begini Penjelasan KCI
Diprediksi Badai Dahsyat
Seperti diberitakan sebelumnya, kondisi cuaca di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi atau Jabodetabek diprediksi akan terjadi hujan ekstrem hingga badai hari ini.
Hal itu diungkapkan Peneliti Iklim Pusat Riset Iklim dan Atmosfer Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN, Erma Yulihastin.
Melansir Tribunnews.com, Erna menyebut bahwa fenomena badai besar ini ini diperkirakan terjadi pada Rabu, 28 Desember 2022.
Ia pun menyampaikan peringatan terhadap warga Jabodetabek, khususnya yang tinggal di wilayah Banten.
"Potensi banjir besar Jabodetabek, siapapun anda yang tinggal di Jabodetabek dan khususnya Tangerang atau Banten, mohon bersiap dengan hujan ekstrem dan badai dahsyat pada 28 Desember 2022," kata Erma, dalam cuitannya di akun Twitter miliknya, pada Senin (26/12/2022).
Erma kemudian membeberkan proses yang mendorong hujan ekstrem ini dapat 'digeser' dari wilayah laut menuju darat.
Badai yang bergerak dari lautan intensitasnya akan memuncak dan menerjang daratan mulai Selasa malam.
Erma mengatakan, BMKG sebelumnya telah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem hingga tanggal 1 Januari 2023.