TRIBUNTRAVEL.COM - Momen libur Natal dan Tahun Baru 2023 dimanfaatkan masyarakat untuk pergi berwisata.

Ada banyak tempat wisata yang bisa dikunjungi selama libur Natal dan Tahun Baru 2023.

Satu di antara Kota Batu di Jawa Timur, yang kini menjadi tempat wisata favorit dikunjungi saat libur Natal dan Tahun Baru 2023.

Dikatakan oleh Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu, Sujud Hariadi bahwa kunjungan wisatawan ke kota tersebut semakin meningkat sepanjang libur Natal dan Tahun Baru 2023.

Baca juga: Hotel Murah Dekat Ancol untuk Liburan Tahun Baru 2023, Tarif Mulai Rp 150 Ribuan

Bahkan kunjungan wisatawan selama libur Natal dan Tahun Baru 2023 ini mencapai 200 ribu pengunjung.

Kenaikan angka tersebut terlihat sangat jelas dibanding tahun-tahun sebelumnya imbas pandemi Covid-19.

“Peningkatannya tahun ini terbilang luar biasa naik, karena tahun 2020 dan 2021 lalu masih dalam situasi pandemi. Terhitung mulai minggu kemarin, mungkin sekarang sudah mencapai 200 ribu pengunjung diseluruh tempat wisata di Kota Batu,” kata Sujud Hariadi, Selasa (27/12/2022).

Meski sudah mengalami peningkatan dibanding saat pandemi, menurut Sujud dibanding dengan situasi normal sebelum pandemi tahun 2019 ke bawah, situasi saat ini masih 50 persen dibanding situasi saat itu.

Khusus di Selecta, Sujud yang juga menjabat sebagai Dirut Selecta itu mengatakan, di masa libur Nataru saat ini di Selecta sudah dikunjungi 22 ribu pengunjung.

Jumlah itu didapat dari saat hari biasa angka kunjungan perhari mencapai 3500 wisatawan.

Sedangkan saat akhir pekan tembus 6000 pengunjung.

Baca juga: Promo Tiket Masuk Safari Malam di Taman Safari Bogor Cuma Rp 50 Ribu Spesial Liburan Tahun Baru 2023

“Target kami di Selecta bisa tembus hingga 50 ribu pengunjung sampai tahun baru mendatang dan untuk Kota Batu secara keseluruhan bisa mencapai 700 ribu pengunjung," jelasnya.

Lebih lanjut Sujud menuturkan, di Selecta pada momen yang sama sebelum pandemi lalu, pernah dikunjungi hingga 24 ribu wisatawan dalam sehari.

Itu terjadi pada tahun 2017.

Di tahun selanjutnya menurun menjadi 17 ribu dan kemudian menurun lagi jadi 15 ribu pengunjung hingga akhirnya pandemi tahun lalu.