Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

5 Fakta Latto-latto yang Lagi Hits dan Viral di Medsos, Ternyata Sempat Dilarang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi permainan latto-latto yang tengah viral.Penikmat permainan latto-latto pun datang dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga dewasa.

TRIBUNTRAVEL.COM - Latto-latto belakangan ini menjadi mainan yang viral di media sosial.

Alhasil, banyak orang yang kemudian membeli latto-latto dan berusaha memainkannya.

Ilustrasi Permainan latto-latto yang tengah viral. Latto-latto atau clackers ball adalah pendulum dengan dua bola pemberat serupa yang terikat pada tali dengan cincin di atasnya. Mainan yang lagi viral ini ternyata sudah populer sejak tahun 1960-an silam. (Suryamalang.com)

Penikmat permainan latto-latto pun datang dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga dewasa.

Nah, buat traveler yang penasaran, ada banyak fakta latto-latto yang menarik untuk dibahas.

Baca juga: Viral Penumpang Keluhkan KRL Tetap Beroperasi Meski AC Rusak, Begini Penjelasan KCI

Apa saja? Yuk simak informasi yang telah TribunTravel rangkum dari berbagai sumber ini.

1. Apa itu Latto-latto?

Melansir The Guardian, latto-latto atau clackers ball adalah pendulum dengan dua bola pemberat serupa yang terikat pada tali dengan cincin di atasnya.

Mainan yang lagi viral ini ternyata sudah populer sejak 1960-an.

Tujuan dari permainan ini adalah memungkinkan dua bola saling beradu secepat mungkin dan sekeras mungkin.

Baca juga: Viral Kucing Penjaga Makam Eril di Cimaung, Ridwan Kamil Tulis Pesan Haru

2. Cara Bermain Latto-latto

Pada dasarnya, permainan latto-latto dilakukan dengan menggerakkan tangan untuk menyeimbangkan kedua bola agar dapat berbenturan.

Nantinya, benturan yang terjadi antara kedua bola tersebut akan menghasilkan bunyi yang khas.

Meski terlihat mudah, namun permainan lato-lato ini cukup susah untuk dimainkan oleh para pemula.

Biasanya, latto-latto dimainkan oleh lebih dari satu orang atau dalam sebuah kompetisi.

Sehingga jika salah satu orang menjadi pemain yang paling lama mempertahankan ayunan kedua bola tersebut, maka ia yang akan menjadi pemenangnya dalam permainan.

Anak-anak di Kelurahan Nunu, Kecamatan Tatanga, Kota Palu, Sulteng, mengikuti lomba latto-latto. Pada dasarnya, permainan Latto-latto dilakukan dengan menggerakkan tangan untuk menyeimbangkan kedua bola agar dapat berbenturan. Nantinya, benturan yang terjadi antara kedua bola tersebut akan menciptakan bunyi yang khas.(TRIBUNPALU.COM/SUTA)
Halaman
123