Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Jokowi Ungkap Pentingnya Pembangunan Stasiun Manggarai, Termasuk Tingkatkan Aksesibilitas Masyarakat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo saat meresmikan pengembangan Stasiun Manggarai Tahap 1, Senin (26/12/2022) kemarin. Dalam kesempatan itu, Presiden Joko Widodo menyampaikan sejumlah alasan mengapa pengembangan Stasiun Manggarai sangat penting untuk dilakukan.

TRIBUNTRAVEL.COM - Presiden Jokowi menyampaikan bahwa pengembangan Stasiun Manggarai sangat penting untuk dilakukan.

Hal itu diungkapkan Presiden Jokowi saat meresmikan pengembangan Stasiun Manggarai Tahap 1, Senin (26/12/2022) kemarin.

Ilustrasi kereta yang tengah terparki di stasiun Manggarai, Sabtu (27/6/2020). (Instagram.com/@kabandararailink)

Jokowi menjelaskan, Stasiun Manggarai merupakan salah satu stasiun dengan lalu lintas kereta api tersibuk di Indonesia.

Setiap harinya Stasiun Manggarai melayani pemberhentian KRL Commuter Line tujuan Jakarta Kota, Tanah Abang, dan Bekasi dengan jadwal serta penumpang yang sangat padat.

Baca juga: Penumpang Padati Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir saat Puncak Arus Mudik Nataru

Jokowi turut mengungkap sejumlah manfaat pengembangan yang diilakukan di Stasiun Manggarai, seperti dikutip dari rilis Kemenhub, Senin (26/12/2022).

Seperti halnya meningkatkan frekuensi dan headway perjalanan kereta api serta meningkatkan aksesibilitas masyarakat dari Jakarta ke kota penyangga (Bodetabek) dan sebaliknya.

Selain itu, pengembangan akan menambah layanan kereta api bandara dari dan menuju Bandara Soekarno-Hatta.

Pengembangan Stasiun Manggarai juga turut mengintegrasikan berbagai moda transportasi umum lainnya seperti TransJakarta, ojek online, bajay dan lain-lain.

“Kereta api telah menjadi alternatif angkutan yang sangat dibutuhkan dan semakin diminati masyarakat," ucap Presiden Jokowi.

"Selain itu bisa menjangkau berbagai tempat dengan lebih cepat dan dengan ongkos yang terjangkau,” imbuhnya.

Baca juga: LRT Jabodebek Lakukan Uji Coba, Presiden Jokowi: Nyaman, Cepat, dan Tidak Berisik

Pada kesempatan yang sama, Menhub Budi Karya Sumadi menjelaskan, dengan pengembangan Stasiun Manggarai ini, akan meningkatkan sekitar 30 persen kapasitas jumlah penumpang yang akan transit di Stasiun Manggarai.

“Pengembangan Stasiun Manggarai menjadi bagian dari proyek pembangunan rel dwi ganda (double-double track) Manggarai - Cikarang, dengan penambahan jumlah jalur dari semula 7 jalur menjadi 14 jalur, serta terdiri dari 10 jalur KA at grade (bawah) dan 4 (empat) jalur KA elevated (layang)," tutur Menhub Budi Karya Sumadi.

Sejak tahun 2016, pemerintah telah mengembangkan Stasiun Manggarai sebagai salah satu stasiun sentral di Jakarta.

Calon penumpang menuruni tangga usai turun dari kereta di peron jalur layang (elevated track) Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Kamis (7/10/2021). (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Pemerintah akan terus membangun dan mengembangkan infrastruktur perkeretaapian, terutama untuk menghubungkan antar wilayah yang padat penduduk, baik dengan KRL commuter line, MRT, LRT, Kereta Cepat, Kereta Bandara, sampai dengan pembangunan double track (jalur ganda).

Dengan fasilitas angkutan massal yang semakin baik dan terintegrasi, diharapkan mobilitas masyarakat semakin lancar dan efisien, serta masyarakat akan semakin berminat menggunakan angkutan massal.

Baca juga: Viral di Medsos, Seorang Wanita Nekat Terobos Iring-iringan Presiden Jokowi di Bali

Halaman
12