Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

10 Hari Terombang-ambing di Samudera Atlantik, Dua Pria Ditemukan Selamat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kapal yang sedang berlayar. Dua pria ditemukan setelah terombang-ambing di kapal selama 10 hari

“Kami menyedot air dari saluran air. Memotongnya hanya untuk mendapatkan air,” kata DiTomasso kepada ABC 6. “Kami tidak punya air selama dua hari. Dan Minn, kami harus menghentikannya minum. Dia ingin minum semuanya.”

Tapi saat mereka kehilangan harapan, mereka melihat sebuah kapal tanker bernama Silver Muna .

The New York Times melaporkan bahwa kedua pria itu dengan putus asa melambaikan tangan ke kapal untuk menarik perhatian kapal tanker itu.

Untungnya, kru di Silver Muna melihat mereka.

Terlepas dari cobaan berat mereka, kedua pria itu dan Minnie tampak dalam kondisi kesehatan yang cukup baik.

Ilustrasi Kapal. Dua pria ditemukan setelah terombang-ambing di kapal selama 10 hari (Ivan Ragozin /Unsplash)

Mereka dibawa ke New York, untuk bertemu dengan keluarga masing-masing.

“Kami terus mengatakan ini adalah keajaiban Natal kami,” kata Nina DiTomasso, yang sedang hamil, kepada The New York Times . “Saya sangat bersyukur bahwa ayah saya akan bertemu cucu berikutnya di bulan Mei.”

Meskipun DiTomasso berpikir bahwa cobaannya mungkin menghasilkan buku atau film yang bagus, dia tidak berencana untuk mengulangi pengalaman itu.

"Saya tinggal lebih dekat ke pantai," katanya kepada ABC 6.

Tapi Hyde menyarankan bahwa mungkin dia akan memulai petualangan berlayar lain di masa depan.

"Tentu, kenapa tidak," kata Hyde. "Aku belum mati."

Ambar/TribunTravel