Adapun revitalisasi tahap pertama Solo Safari Zoo ini meliputi pintu gerbang, lobi tiket, dan kandang yang semua sudah dipastikan rampung.
Begitu juga jembatan akses pengunjung memasuki tahap akhir atau finishing.
"23 Desember 2022 soft opening. Nanti apa saja yang sudah jadi Mas Wali (Gibran Rakabuming Raka) yang akan merilis," kata Direktur Kebun Binatang Solo Safari Bimo Wahyu Widodo kepada Kompas.com, Rabu (23/11/2022).
Mengenai tiket pengunjung, kata Bimo, masih akan dibicarakan lebih lanjut.
Dimungkinan tiket akan naik seiring dengan berubahnya nama kebun binatang terbesar di Solo.
Berapa besar kenaikan tarif pengunjung tersebut masih akan dibahas.
Baca juga: 5 Hotel Murah di Solo untuk Libur Tahun Baru 2023, Bintang 3 & Harganya Mulai Rp 200 Ribuan
Selama ini, ungkap Bimo, untuk tiket masuk pengunjung Solo Safari Zoo masih sebesar Rp 25.000 per orang.
"Tiket masih pembahasan. Ini sekalian penyusunan rencana kerja anggaran kan untuk 2023. Nanti dibahas di sana. Sekarang Rp 25.000. Kemungkinan (naik) ada," tutupnya.
Sebelumnya, Bimo Wahyu Widodo enggan memberi tanggapan terkait pergantian nama Kebun Binatang Jurug menjadi Solo Safari.
"Baru berproses, belum bisa matur (menyampaikan) nanti Mas Wali yang akan konferensi pers," ungkap Bimo melalui pesan singkat saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Kamis (17/11/2022).
Sementara itu Wali Kota Solo Gibran membenarkan perihal pergantian nama Kebun Binatang Solo Jurug menjadi Solo Safari.
Baca juga: Uniknya Pohon Natal di The Sunan Hotel Solo dari Kue Jagung: Ingin Lestarikan Jajanan Tradisional
Baca juga: 6 Tengkleng untuk Sarapan Enak di Solo, Banyak yang Legendaris dan Favorit Para Wisatawan
"Sudah fix, Solo Safari namanya. Haduh, surprise-nya ilang (hilang)," kata Gibran saat dikonfirmasi di Balai Kota Solo, Kamis (17/11/2022).
Lebih lanjut, Gibran mengatakan ada beberapa pertimbangan pemberian nama Solo Safari.
Mulai dari pengucapan nama hingga pertimbangan rebranding.
"Paling pas sesuai branding-nya Kota Solo yang dinamis, simpel, Solo Safari," ujar Gibran.
Kemudian untuk pengelolaan kebun binatang, Gibran mengatakan ada pembagian tugas antar Pemkot Solo dan Management Taman Safari Indonesia.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Alasan Gibran Ingin Sumbangkan 8 Ekor Indukan Kura-kura Sulcata ke Solo Safari Zoo: Seharga Mobil.