Berbagai macam gambar juga menjadi populer, seperti gambar binatang atau anak kecil yang lucu-lucu.
Kartu Natal sering digunakan berbagai organisasi sebagai sarana pengumpul dana.
Salah satu kegiatan pengumpulan dana yang paling terkenal adalah program kartu Natal UNICEF yang dimulai tahun 1949.
Baca juga: Rekomendasi 5 Tempat Wisata di Bandungan Semarang untuk Liburan Natal dan Tahun Baru
Baca juga: Harga Tiket Masuk & Jam Buka Tebing Breksi Libur Natal dan Tahun Baru
3. Sinterklas
Sinterklas (dalam bahasa lain juga dikenal dengan nama Santa Klaus, Santo Nikolas, Santo Nick, Bapak Natal, Kris Kringle, Santy, Sinyokolas atau Santa) adalah tokoh dalam berbagai budaya yang menceritakan tentang seorang yang memberikan hadiah kepada anak-anak, khususnya pada Hari Natal.
Dia terkenal karena kebaikannya memberi hadiah kepada orang miskin.
4. Kelompok Puritan
Demi menghapus elemen-elemen yang tidak alkitabiah, Inggris yang ketika itu dikuasai oleh Parlemen Puritan pernah melarang perayaan Natal.
Mereka menganggap perayaan Natal hanyalah festival kepausan (popish) yang tidak punya pembenarannya dalam Alkitab.
Akhirnya, kaum Puritan di Inggris menggantinya dengan satu hari puasa.
5. Ritus Timur
Ritus Suriah Timur atau Ritus Suryani Timur (disebut pula Ritus Asiria, Ritus Persia, Ritus Kaldea, atau Ritus Suriah Oriental) adalah ritus peribadatan Kristen Timur yang menggunakan dialek Suryani Timur sebagai bahasa liturgi, dan merupakan salah satu dari dua ritus peribadatan Kristen Suryani.
Baca juga: 4 Tempat Wisata di Lembang Bandung, Alternatif Wisata saat Libur Natal dan Tahun Baru
Baca juga: Nikmati Libur Natal dan Tahun Baru, Kunjungi 5 Pantai Indah di Makassar yang Jadi Favorit Wisatawan
Fakta Unik Santa Claus, Sosok Pemberi Hadiah Anak-anak saat Malam Natal
Berbicara soal Natal, ada banyak hal menarik yang mungkin terbesit di kepala.
Selain kumpul keluarga, ada makanan enak, bahkan hadiah melimpah yang berada di bawah pohon Natal.