1. Kerap dipakai di negara-negara Arab
Melansir Tribunnews.com, bisht adalah pakaian yang menyerupai jubah dan sering dipakai para pria di kawasan Arab.
Bisht juga sering digunakan saat momen-momen khusus, seperti pernikahan atau hal-hal penting lainnya.
Tak jarang, bisht juga identik dengan para pemuka agama di dunia Arab.
2. Dipakai saat acara penting di Qatar
Begitu juga dengan orang-orang Qatar, mereka kerap mengenakan bisht.
Bisht lebih sering dipakai oleh Emir dan juga menteri serta orang penting di Qatar ketika ada hari besar nasional, dilaporkan Kompas.com.
Bisht juga biasa dipakai oleh keluarga di Qatar untuk acara-acara spesial.
Biasanya seorang ayah memakaikan bisht kepada anaknya untuk merayakan pernikahan.
3. Biasanya berwarna hitam, cokelat, atau putih
Melansir The National News, bisht biasanya berwarna hitam, tetapi ada juga bisht yang berwarna cokelat dan putih.
Bisht terbuat dari bahan yang ringan dan seringkali tipis dengan hiasan emas.
Secara historis, bisht adalah pakaian musim dingin untuk menjaga kehangatan pemakainya di malam yang lebih dingin.
4. Harganya mencapai jutaan rupiah
Bisht dapat dibuat menggunakan tangan ataupun mesin.
Tentunya keduanya memiliki harga dan kualitas yang berbeda.
Sebuah mesin dapat menghasilkan 12 bisht sehari, namun bisht buatan tangan membutuhkan waktu 15 hari untuk menyelesaikannya.
Bahkan satu bisht buatan tangan membutuhkan sebanyak delapan orang untuk membuatnya.
(TribunTravel.com/KurniaHuda)
Baca artikel lainnya seputar Piala Dunia 2022 di sini
Baca tanpa iklan