Berbicara kepada MS News, penduduk Clementi yang tinggal di unit tersebut mengatakan dia melihat surat di lobi liftnya dan merasa sangat menyesal atas masalah tersebut.
Dia menjelaskan bahwa dia baru saja menjadi penggemar sepak bola, dan ibunya yang berusia 60 tahun telah menjadi penggemar untuk sementara waktu.
“Dia yang selalu menonton sendirian dan berteriak, jadi saya ingin menemaninya,” jelasnya.
“Tapi kemudian saya terlalu bersemangat juga karena saya sangat menyukai Lionel Messi,” sambungnya.
Setelah melihat surat tersebut, dia mengunjungi tetangganya di sebelah untuk meminta maaf, tetapi diberi tahu bahwa surat tersebut tidak berasal dari mereka.
Dia tidak tahu dari unit mana, lantai atas atau bawah, surat itu berasal.
Terlepas dari itu, dia mengambil kesempatan untuk meminta maaf kepada siapa pun yang terpengaruh oleh kegembiraannya malam itu dan telah berjanji untuk tidak melakukannya lagi.
Terutama selama final hari Minggu ini, yang mempertandingkan Argentina yang dicintainya melawan Prancis.
Baca juga: Nobar Piala Dunia 2022 di Ancol Gratis Tiket Masuk, Cek Lokasi Nontonnya
Baca juga: 5 Tempat Nobar Final Piala Dunia 2022 di Bandung, Cek Lokasinya
Tukang Ojek dari Samarinda Terbang ke Qatar Nonton Langsung Piala Dunia 2022
Kesempatan menonton Piala Dunia 2022 secara langsung di Qatar bisa dibilang tidak bisa dirasakan oleh semua orang.
Untuk bisa traveling ke Qatar dari Indonesia misalnya, umumnya membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Namun ternyata, ada juga, nih, traveler yang bisa pergi ke Qatar gratis buat nonton Piala Dunia 2022.
Seperti yang dirasakan seorang tukang ojek asal Samarinda.
Diketahui, tukang ojek asal Samarinda itu mendapat penghargaan dari Gojek Indonesia untuk menonton Piala Dunia 2022 di Qatar.
Tukang ojek bernama Guntur Agus Salim tidak menyia-nyiakan kesempatannya untuk menonton pertandingan Piala Dunia 2022 secara langsung di Qatar.