Selain itu, udara di dalam kabin biasanya mengalir dari langit-langit ke lantai, bukan dari depan ke belakang, sehingga kontaminan biasanya tidak berputar-putar.
Tentu saja, jika teman duduk kamu bersin, kamu bisa tertular, tetapi kemungkinan itu bisa diturunkan dengan penggunaan masker, yang merupakan persyaratan di semua maskapai penerbangan.
3. Pelajari riwayat kecelakaan pesawat
Baca juga: Pramugari Bagikan Tips Naik Pesawat Terbang Bersama Anak-anak, Pilih Kursi Strategis
Ini mungkin terdengar berlawanan dengan intuisi, tetapi mempersenjatai diri dengan pengetahuan tentang insiden penerbangan masa lalu dapat membantu merasa lebih nyaman dalam penerbangan.
Cobalah menonton acara seperti Mayday (juga dikenal sebagai Air Disasters ), yang mengedukasi pemirsa tentang kecelakaan pesawat — acara ini memberi tahu kamu apa yang salah, mengapa terjadi kesalahan, dan bagaimana industri telah berubah untuk mencegah kejadian seperti itu terjadi lagi.
Kamu juga dapat menonton video dari semua tes yang harus dilakukan pesawat sebelum disetujui untuk terbang, dari tes stres yang menunjukkan seberapa banyak sayap dapat ditekuk hingga tes terbang ekstrem yang melampaui batas pesawat.
4. Bicaralah dengan pramugari
Pramugari selalu ada untuk kamu.
"Kami advokat terbaik Anda. Kami akan terus memeriksa Anda dan melihat bagaimana keadaan Anda untuk memastikan Anda merasa baik selama penerbangan," kata Jennifer Jaki Johnson, seorang pramugari dan pendiri merek kesehatan perjalanan Jetsetter Chic.
"Kami dilatih untuk menangani penumpang pingsan, hiperventilasi, dan daftar berbagai insiden kesehatan yang mungkin terjadi di pesawat."
Mereka juga pakar keselamatan udara: Pramugari diharuskan oleh maskapai penerbangan untuk melakukan pelatihan langsung setahun sekali, dan itu dilengkapi dengan pelatihan online reguler, untuk memastikan mereka mengetahui prosedur darurat terkini.
"Prioritas nomor satu kami adalah memastikan keselamatan penumpang kami," kata Johnson. "Jadi, ketahuilah bahwa kamu berada di tangan yang baik."
5. Ambil pelajaran terbang.
"Saya benar-benar percaya orang pada umumnya tidak takut terbang; mereka takut pada apa yang tidak mereka ketahui, atau takut lepas kendali," kata Franke.
Hilangkan misteri dengan mengambil pelajaran terbang - jika tidak di pesawat sungguhan, setidaknya di simulator. Dengan begitu, saat kamu naik penerbangan berikutnya sebagai penumpang, kamu akan memiliki pemahaman yang jauh lebih menyeluruh tentang cara kerja pesawat.