TRIBUNTRAVEL.COM - Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023, Sandiaga Uno meluncurkan program baru, nih.
Menparekraf Sandiaga Uno meluncurkan program 100 Pak Wisnu alias 100 paket wisata Nusantara.
Menurut Sandiaga Uno, hadirnya program 100 paket wisata Nusantara diharapkan mampu meningkatkan jumlah pergerakan wisatawan Nusantara pada tahun 2023.
Dalam acara "The Weekly Brief With Sandi Uno" di Gedung Sapta Pesona, Senin (5/12/2022) Sandiaga Uno menjelaskan, momentum libur Nataru dirasa sangat tepat untuk mengajak masyarakat Indonesia berlibur di #IndonesiaAja.
Baca juga: Sandiaga Uno Ketemu Menteri Haji & Umrah Arab Saudi, Begini Harapannya
"Saya ingin kita tempa mumpung saat ini pergerakan wisatawan Nusantara sedang meningkat dibandingkan tahun sebelumnya," kata Menparekraf Sandiaga Uno dilansir TribunTravel, Rabu (7/12/2022), dari siaran pers resminya.
"Pak Wisnu ini sejalan sekaligus menindaklanjuti arahan presiden untuk berwisata di #IndonesiaAja," imbuh Sandiaga Uno.
LIHAT JUGA:
"Pak Wisnu ini akan menambah khazanah untuk berwisata jelang liburan Nataru yang biasanya diisi untuk berwisata ke luar negeri," imbuhnya.
Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf Ni Made Ayu Marthini mengatakan, dalam mengemas program ini pihaknya berkoordinasi dengan dinas pariwisata di 34 provinsi Tanah Air agar masing-masing provinsi mengirimkan 3 paket wisata terbaiknya.
Selanjutnya akan dipromosikan ke dalam program "100 paket wisata nusantara (100 Pak Wisnu)" melalui official web promosi pariwisata Indonesia, www.indonesia.travel.
“Diharapkan '100 PAK WISNU' ini dapat menambah informasi mengenai paket wisata untuk liburan natal dan tahun baru serta dapat menambah pergerakan wisatawan Nusantara, sejalan dengan arahan presiden untuk mewujudkan target tahun 2023 sebanyak 1,2 sampai 1,4 miliar pergerakan/perjalanan wisatawan nusantara,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, Provinsi Jawa Tengah memiliki hampir 300 Paket wisata ditambah dengan event-event menarik.
Di antaranya event Borobudur Marathon, Trail Run Sikso Rogo di Lereng Gunung Lawu dan sebagainya.
“Kemudian yang menarik yang kedua dengan potensi pergerakan wisatawan yang besar yaitu ziarah atau wisata religi. Bisa dimulai dari beberapa tempat Sunan Gunung Jati, Semarang, Cirebon, kembali ke Semarang, Ziarah Wali Songo," papar Ganjar Pranowo.
"Sebenarnya tempat ziarah atau religi ini tidak kalah apalagi bertepatan dengan acara shalawatan. Ini momentum yang paling bagus untuk bisa keluarkan dan promosikan wisata-wisata di Tanah Air,” sambungnya.
Baca juga: Cerita Sandiaga Uno Kunjungi Raja Ampat Baru di Halmahera Selatan hingga Asyik Berenang