TRIBUNTRAVEL.COM - Maskapai Batik Air bakal terbang perdana melayani rute Jakarta-Penang pergi pulang (PP) mulai Sabtu (17/12/2022).
Penerbangan Batik Air ini menjadi pilihan baru menuju Malaysia dan Kampanye Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI).
Melalui siaran pers resmi yang diterima TribunTravel, Corporate Communication Strategic of Batik Air Danang Mandala Prihantoro menungkapkan optimis pengembangan rute Batik Air secara bertahap mampu mendongkrak sektor pariwisata, perdagangan dan bisnis lainnya.
Serta menjaring wisatawan berkualitas dari berbagai negara yang berdampak positif dalam meningkatkan manfaat ekonomi bagi masyarakat Indonesia.
Baca juga: Batik Air Segera Terbang Layani Rute Internasional Banda Aceh-Penang PP Mulai 15 Desember 2022
Rute baru Batik Air dilayani langsung dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten (CGK) tujuan Bandara Internasional Penang, Pulau Penang, Malaysia (PEN).
LIHAT JUGA:
Pada penerbangan rute Jakarta – Penang PP, Batik Air mengoperasikan kategori armada generasi modern dan baru yang dikirim dari pabrikan pesawat, yaitu pesawat Boeing 737-800NG.
Pesawat ini memiliki 12 kelas bisnis dan 156 kelas ekonomi) atau Airbus A320 (12 kursi kelas bisnis dan 144 kursi kelas ekonomi).
Dalam menawarkan pengalaman terbang berkesan dan menyenangkan, setiap tamu mendapatkan makanan dan minuman (inflight meals).
Gratis bagasi 20 kg untuk kelas ekonomi dan 30 kg kelas bisnis dan dilengkapi hiburan gratis inflight entertainment on demand serta hiburan yang dapat diakses dari perangkat handphone dan tablet didukung oleh Tripper.
Para tamu akan dimanjakan melalui konten-konten yang tersedia seperti beragam film, games, membaca majalah digital dan masih banyak lagi.
Sementara itu sebagai upaya memastikan kesehatan, seluruh armada dilengkapi High Efficiency Particulate Air (HEPA) filter atau penyaringan partikel yang kuat.
Baca juga: Harga Tiket Pesawat Batik Air dan Lion Air Rute Ambon-Jakarta untuk Libur Tahun Baru 2023
HEPA filter membantu menjaga kebersihan udara di kabin dan menyaring lebih dari 99,9 persen jenis virus, kuman, serangga dan bakteri.
Udara di dalam kabin pesawat diperbarui setiap 2-3 menit, sehingga lebih segar.
Siklus udara dari toilet (lavatory) dan dapur (galley) langsung dialirkan ke luar pesawat.