TRIBUNTRAVEL.COM - Momen libur Natal dan Tahun Baru 2023 akan segera tiba.

Sudah dinanti banyak orang, libur Natal dan Tahun Baru 2023 akan menjadi momen spesial termasuk buat traveler yang ingin berkumpul dan liburan bareng keluarga.

Nah, momen libur Natal dan Tahun Baru 2023 juga dimanfaatkan bagi sebagian orang untuk pulang ke kampung halaman.

Traveler bisa pulang kampung saat libur Natal dan Tahun Baru 2023 dengan naik berbagai transportasi, termasuk bus.

Baca juga: Libur Natal dan Tahun Baru di Cimory Riverside, Simak Harga Tiket Masuk & Jam Bukanya

Tapi bagaimana dengan harga tiketnya ya, akankah ada kenaikan jelang libur Natal dan Tahun Baru 2023?

Untuk saat ini, traveler masih bisa bernafas lega.

Hal tersebut lantaran Perusahaan Otobus (PO) di Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, DKI Jakarta masih pikir-pikir untuk menaikkan harga tiket bus saat libur Natal dan Tahun Baru 2023.

Meski pada Nataru tahun-tahun sebelumnya jadi momen menaikkan harga tiket bus antar kota antar provinsi (AKAP), namun pihak PO bus justru ragu-ragu mengambil langkah yang sama pada Nataru 2023.

Ketua Koperasi Karyawan Bis Antar Kota (Kowanbisata) Terminal Kampung Rambutan, Erwin Suryaman mengatakan kenaikan harga tiket belum pasti karena jumlah penumpang anjlok.

"Karena permasalahannya situasi penumpang di Terminal Kampung Rambutan sekarang lain dengan zaman (sebelum Covid-19) dulu," kata Erwin di Terminal Kampung Rambutan, Rabu (7/12/2022).

Bagaimana tidak, sejak pandemi Covid-19 melanda hingga kini jumlah keberangkatan penumpang bus AKAP di Terminal Kampung Rambutan anjlok dan belum pulih kembali.

Baca juga: Promo Menginap di Safari Resort Spesial Libur Natal 2022 Mulai Rp 2 Jutaan

Bila sebelum pandemi Covid-19 melanda rata-rata jumlah keberangkatan penumpang dapat mencapai 2.000 hingga 3.000 penumpang per hari, kini jumlahnya bahkan tidak sampai 1.000.

"Kalau kesehariannya tujuan penumpang sekarang ke Jawa, Jawa Barat. Sekarang yang bagus di Terminal Kampung Rambutan tujuan Sumatera. Jadi Jawa sekedarnya saja," ujar Erwin.

Dengan jumlah penumpang sedikit saat ini, para pengelola PO AKAP di Terminal Kampung Rambutan khawatir penumpang kembali berkurang jika menaikkan harga tiket bus.

Pun saat Nataru nanti harga tiket naik, Erwin menuturkan jumlahnya tidak akan terlampau besar sehingga tidak membebani penumpang bus AKAP di Terminal Kampung Rambutan.