TRIBUNTRAVEL.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno sudah menutup ajang pencarian desa wisata melalui ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.
Meski telah ditutup tahun ini, Sandiga Uno mengatakan bahwa ADWI akan digelar lagi tahun depan.
Sandiaga Uno menyebut jika dalam ajang ADWI 2023 akan lebih banyak desa wisata yang dijaring.
Sejalan dengan hal tersebut, sejumlah kampung wisata di Jogja telah diusulkan untuk maju dalam ADWI 2023.
Baca juga: Jadwal Kereta Api Malang-Jogja via Stasiun Malang, Ada Tiket Luxury untuk Libur Tahun Baru 2023
Setidaknya ada lima kampung wisata di Jogja yang diharapkan bisa maju dalam ADWI tahun depan.
Dari kelima destinasi tersebut, semuanya merupakan peraih penghargaan kampung wisata terbaik di Kota Pelajar, selaras dengan penilaian Dinas Pariwisata.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Wahyu Hendratmoko, berujar melalui anggaran perubahan 2022 ditempuh pendampingan dan penilaian kampung wisata.
Kegiatan itu dalam rangka persiapan menuju ADWI 2023 yang merupakan program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
"Jadi, kami menyiasati, dengan membuat simulasi seperti Kemenparekraf datang menilai ADWI. Semua komponen yang dinilai, coba diberikan pelatihan dan template untuk mempersiapkan dokumen-dokumen, supaya mereka siap," ucapnya, Rabu (7/12/2022).
Adapun lima kampung wisata dengan nilai terbaik di tingkat Kota Yogyakarta via program pendampingan menuju ADWI 2023 tersebut, meliputi peringkat pertama Warungboto, kedua Cokrodiningratan, ketiga Prenggan, keempat Tahunan, kemudian kelima Purbayan.
Baca juga: Jadwal Pentas Paket Wisata Srimangati Desember 2022, Wisata Budaya di Jogja
"Nanti kami coba terus-menerus dampingi, biar siap. Baik dari sisi dokumen atau sarana prasarana fisik di lapangan. Pasalnya, Kemenparekraf ke depan juga meneliti kecocokan fakta di lapangan," urainya.
Menurutnya lima kampung wisata dengan nilai terbaik itu memiliki ciri khas dan keunggulan masing-masing.
Tidak hanya mengandalkan destinasi, tapi juga aktivitas wisata, fesyen, kuliner dan budaya.
Ia pun menyatakan, kelimanya akan diusulkan maju ADWI 2023 melalui proses seleksi di tingkat provinsi, dan kemudian diajukan ke Kemenparekraf di tingkat nasional.
"Tentu, kami berharap bisa mengulang kesuksesan Kampung Wisata Rejowinangun yang berhasil meraih juara 2 tingkat nasional dan masuk 50 besar kampung wisata terbaik di Indonesia," terang Kadispar.