TRIBUNTRAVEL.COM - Presenter dan komedian Billy Syahputra sempat kehilangan koper saat menjalankan ibadah umrah.

Diketahui, Billy Syahputra berangkat ibadah umrah ke Arab Saudi beberapa waktu yang lalu.

Billy Syahputra mengaku bahwa kopernya sempat hilang selama tiga hari, padahal saat itu ia telah tiba di Madinah.

"Tiga hari koper hilang, nggak tau ke mana larinya," ucap Billy Syahputra.

Baca juga: 17 Fakta Unik Airbus 330 Lion Air yang Layani Penerbangan Umrah dari Kertajati ke Madinah

Akibat kehilangan koper, Billy Syahputra sempat tidak mengganti pakaian selama tiga hari.

Pasalnya seluruh pakaian Billy Syahputra ada dalam koper yang hilang.

LIHAT JUGA:

"Selama di Madinah sampai nggak ganti pakaian," imbuhnya.

Adik almarhum Olga Syahputra itu mengatakan, ia berniat untuk membeli pakaian saat kopernya hilang.

Namun padanya jadwal ibadah selama di Madinah membuatnya tak sempat untuk berbelanja pakaian.

"Mau beli kan memang jadwalnya sangat padat ya di sana. Jadi kita nggak sempat untuk beli pakaian-pakaian gitu," jelasnya.

Baca juga: Lion Air Resmi Terbang Perdana Tanpa Transit untuk Umrah dari Kertajati ke Madinah

Ia hanya fokus pada ibadah umrah yang dijalaninya, hingga tak ambil pusing dengan koper yang hilang.

"Pas waktu koper hilang kayak mengikhlaskan. Ya udah kalau memang nggak ada kabar baik, kalau pas ada waktu niatnya pengen beli-beli pakaian," kata dia.

Billy Syahputra mengaku ikhlas pada kejadian yang menimpanya.

Ia mengatakan, setelah tiga hari ia akhirnya mendapatkan kabar baik.

Koper yang sempat hilang telah kembali.

"Tiba-tiba pas diikhlasin, selang tiga hari eh dapat kabar baik," ucapnya.

Billy Syahputra mengatakan kopernya hilang karena terbawa jemaah lain.

"Katanya sih kebawa sama jemaah lain," jelasnya.

Alih-alih kesal kopernya hilang, Billy Syahputra justru memetik hikmah dari kejadian yang menimpanya.

Ia mengatakan bahwa ikhlas adalah hal yang terpenting, terlebih saat menghadapi masalah atau ujian.

"Pokoknya ya ikhlasin aja. Apapun yang dikasih sama masalah sama Allah, dikasih cobaan, mungkin dibalik itu ada hikmahnya," tutupnya.

Syarat pembuatan paspor umrah

Melansir dari laman resmi Kantor Imigrasi Indonesia, ada beberapa dokumen yang perlu dilampirkan dalam mengajukan paspor umrah.

Agar lebih mudah, kamu bisa menggunakan layanan aplikasi M-Paspor.

Aplikasi M-Paspor bisa digunakan untuk membantu proses pengajuan paspor umrah.

Baca juga: Vaksin Meningitis Bukan Lagi Syarat Keberangkatan Jemaah Umrah

Kamu dapat mendaftarkan diri dari rumah sebelum datang ke Kantor Imigrasi terdekat.

Berikut prosedur menggunakan aplikasi M-Paspor untuk cara pembuatan paspor umrah:

1. Unduh aplikasi M-Paspor di Playstore

2. Klik "Daftar Akun" di halaman registrasi awal

3. Masukkan data diri berupa: Nama lengkap, tanggal lahir, jenis kelamin, alamat email, nomor handphone, kata sandi (8-12 karakter, satu huruf kapital), kemudian ceklis "Saya setuju dengan Syarat & Ketentuan", Klik "Daftar" .

4. Tunggu verifikasi akun melalui email yang sudah didaftarkan

5. Masuk kembali di halaman registrasi awal

6. Masukkan data alamat email dan kata sandi

Setelah itu kamu bisa mendaftarkan diri untuk mengajukan paspor umrah.

Caranya juga mudah, kamu cukup mempersiapkan semua berkas dokumen syarat pembuatan paspor umrah.

Adapun syaratnya sebagai berikut:

1. Kartu tanda penduduk yang masih berlaku atau surat keterangan pindah ke luar negeri

2. Kartu keluarga

Baca juga: Cara Membuat Paspor Umrah 2022, Termasuk Syarat dan Biaya Pengajuannya

Baca juga: Bandara Kertajati Layani Penerbangan Umrah, Naik Garuda Indonesia & Lion Air Langsung ke Arab Saudi

3. Akta kelahiran, akta perkawinan atau buku nikah, ijazah, atau surat baptis; (dalam dokumen harus tercantum nama, tempat dan tanggal lahir, nama orang tua, jika tidak tercantum, pemohon dapat melampirkan surat keterangan dari instansi yang berwenang)

4. Surat pewarganegaraan Indonesia bagi Orang Asing yang memperoleh kewarganegaraan Indonesia melalui pewarganegaraan atau penyampaian pernyataan untuk memilih kewarganegaraan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan

5. Surat penetapan ganti nama dari pejabat yang berwenang bagi yang telah mengganti nama

6. Paspor biasa lama bagi yang telah memiliki Paspor biasa

7. Surat rekomendasi Kepala Kantor Kementrian Agama di kabupaten/kota setempat.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Koper Hilang saat Umrah, Billy Syahputra sampai Tak Ganti Baju selama di Madinah.