Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Denpasar Festival 2022 Akan Digelar, Catat Tanggal Acaranya

Editor: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Patung Catur Muka, ikon Kota Denpasar, Bali, Rabu (27/2/2019). Pemkot Denpasar akan menggelar Denpasar Festival 2022 di kawasan Catur Muka selama lima hari berturut-turut mulai Rabu (21/12/2022) sampai Minggu (25/12/2022).

TRIBUNTRAVEL.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar akan menghadirkan kembali gelaran Denpasar Festival 2022.

Denpasar Festival 2022 yang sudah lama dinanti-nanti akhirnya akan digelar kembali selama lima hari berturut-turut.

Patung Catur Muka - Memasuki tahun ke-15, Denpasar Festival Tahun 2022 akan digelar di Kawasan Catur Muka pada 21-25 Desember mendatang serta melibatkan 161 UMKM. (Tribun Bali/Putu Supartika)

Kali ini, gelaran Denpasar Festival 2022 memasuki tahun ke-15 acara.

Dan menariknya lagi, Denpasar Festival 2022 akan digelar secara offline.

Baca juga: Belum Dapat E-Ticket Everblast Festival 2023? Begini Caranya

Sehingga kamu yang sudah tak sabar ingin melihat secara langsung bisa datang ke lokasinya.

Acara Denpasar Festival 2022 akan dihelat di kawasan Catur Muka Denpasar, Bali.

Untuk jadwal pelaksanaannya, Denpasar Festival 2022 akan digelar mulai Rabu (21/12) sampai Minggu (25/12) mendatang.

Diwawancarai Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar, Dezire Mulyani mengatakan pada pelaksanaan kali ini adalah pertama kalinya Denfest digelar langsung di kawasan Catur Muka setelah pandemi Covid-19.

Dimana pada pelaksanaan sebelumnya digelar hybrid.

“Kami melibatkan UMKM sebanyak 161 baik dari UMKM kuliner, maupun fashion termasuk juga menghadirkan stand dari penyandang disabilitas,” katanya saat dihubungi Rabu, 30 November 2022.

Adapun keterlibatan UMKM dalam pameran ini harus memiliki KTP Denpasar.

Baca juga: Festival Jogja Kota 2022 Digelar Besok, Bakal Ada The Rain hingga Raminten Cabaret Show

Sementara itu, Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara mengatakan pelaksanaan Denfest tahun 2022 ini digelar lebih awal.

“Ini sudah pelaksanaan Denfest kedua digelar lebih awal, biasanya kan akhir tahun dan penutupannya menjelang malam tahun baru,” kata Jaya Negara.

Patung Catur Muka, ikon Kota Denpasar, Rabu (27/2/2019). Pemkot akan belajar membuat story dan merawat situs termasuk Catur Muka Denpasar dan situs lainnya dari Kota Gyeongju, Korea Selatan. (Tribun Bali/Putu Supartika)

Dimajukannya waktu pelaksanaan Denfest ini karena ada pertimbangan agar ASN yang menjadi penyelenggara bisa punya waktu untuk menikmati tahun baru.

“Karena biasanya saat tahun baru teman-teman ada kerjaan, punya hajatan, berlibur, sehingga karena ada usulan dimajukan maka dicoba majukan,” katanya.

Halaman
1234