Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

McDonalds Kazakhstan Ditutup setelah Pasokan Bahan Makanan dari Rusia Dihentikan

Penulis: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi McDonalds. Restoran McDonalds di Kazakhstan terpaksa ditutup setelah pasokan bahan makanan dari Rusia dihentikan.

McDonalds Rusia menjual semua restoran yang dimilikinya kepada pemegang lisensi lokal pada Mei 2022.

Baca juga: Seorang Pria Curi Uang di Laci Kasir McDonalds Lewat Jendela Drive Thru

McDonalds buka kembali restoran di Ukraina

McDonalds akan kembali membuka gerainya di Ukraina untuk pertama kali sejak perang dimulai.

Beberapa restoran McDonalds di Ukraina rencananya akan dibuka dalam beberapa bulan ke depan, dilaporkan The Guardian.

Keputusan ini diambil sebagai bentuk dukungan setelah McDonalds menutup seluruh restorannya yang ada di Rusia.

Ilustrasi restoran McDonalds Ukraina. McDonalds akan kembali membuka gerainya di Ukraina untuk pertama kali sejak perang dimulai. (Unsplash/Jurij Kenda)

McDonalds mengatakan bahwa mereka akan mulai secara bertahap membuka kembali beberapa restoran di Ukraina barat dan ibu kota, Kyiv, di mana bisnis Amerika lainnya termasuk Nike dan KFC, serta toko pakaian Spanyol Mango buka.

"Kami telah berbicara secara luas kepada karyawan kami yang telah menyatakan keinginan kuat untuk kembali bekerja dan melihat restoran kami di Ukraina dibuka kembali," kata Paul Pomroy, wakil presiden senior perusahaan pasar internasional, dalam sebuah pesan kepada staf.

"Dalam beberapa bulan terakhir, keyakinan bahwa ini akan mendukung rasa normal yang kecil tapi penting telah tumbuh lebih kuat," sambungnya.

Baca juga: Seorang Ibu Protes Pesanan untuk Putrinya Kurang Lengkap, McDonalds: Itu Bukan Urusan Saya

Baca juga: Karyawan McDonalds Berusia 70 Tahun Dapat Hadiah Rp 35 Juta setelah 48 Tahun Mengabdi

McDonalds memiliki 109 restoran di Ukraina, tetapi tidak mengatakan berapa banyak yang akan dibuka kembali, kapan itu akan terjadi atau lokasi mana yang akan menjadi yang pertama menyambut kembali pelanggan.

Selama beberapa bulan ke depan, perusahaan mengatakan bahwa mereka akan mulai bekerja dengan vendor untuk mendapatkan pasokan ke restoran, menyiapkan toko, membawa kembali karyawan, dan meluncurkan prosedur keselamatan, dengan perang masih berkecamuk di timur.

Sebelumnya McDonalds menutup restoran di Ukraina setelah invasi Rusia hampir enam bulan lalu, tetapi McDonalds terus membayar lebih dari 10.000 karyawan di Ukraina.

(TribunTravel.com/Sinta)