Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Piala Dunia 2022

Qatar Bangun Kota Mewah untuk Sambut Final Piala Dunia 2022

Editor: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Piala Dunia Qatar yang berlangsung pada November-Desember 2022.

Segmen imigran ini tidak punya uang untuk membeli vila dan apartemen mahal di Lusail.

Menurut pantauan reporter AP, selama periode Piala Dunia, Lusail masih relatif lebih sepi dibanding Doha.

Di pusat perbelanjaan Place Vendome, banyak kios yang masih belum tersedia untuk dijual.

Beberapa pengunjung datang ke mal untuk menikmati pemandangan dan berfoto.

"Di stasiun kereta bawah tanah, jika Anda datang ke sini saat tidak ada permainan, hanya 5-10 orang yang naik kereta," kata Garcia.

Baca juga: Hindari 4 Hal Terlarang saat Nonton Piala Dunia 2022 di Qatar, Apa Saja?

Baca juga: Lionel Messi & Timnas Argentina Bawa Ratusan Kg Daging, Jalankan Tradisi BBQ saat Piala Dunia 2022

Sorotan lain di Lusail adalah pulau buatan Al Maha.

Kerumunan penggemar Piala Dunia dan penduduk setempat berjemur di bawah sinar matahari di klub kelas atas yang membentang di sepanjang pantai pulau itu, menurut AP.

Timothe Burt-Riley, direktur galeri seni di Al Maha, mengatakan pulau itu sering dikunjungi penduduk setempat.

Di pulau ini terdapat taman hiburan, toko mewah, restoran kelas atas, dan tempat menginap santai lainnya.

"Ini benar-benar pulau buatan manusia. Gila memikirkan apa yang bisa dibangun Qatar," kata Burt-Riley.

Burt-Riley mengatakan bahwa Qatar akan menemukan cara untuk mengisi kota Lusail, serta kota-kota satelit lainnya yang dibangun untuk Piala Dunia.

"Ini hanya soal waktu," kata Burt-Riley.

Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Qatar Bangun Sebuah Kota Demi Final Piala Dunia 2022, Gelontorkan Uang Rp 705 Triliun