Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Miss Universe Swiss 2022 Naik KA Gajayana Luxury, Traveling dari Tulungagung ke Yogyakarta

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Miss Universe Swiss 2022 Alia Guindi mencoba naik KA Gajayana Luxury saat berkunjung ke Indonesia.

KAI Perkenalkan Kereta Baru Rute Semarang-Banyuwangi PP, Ada Promo Menarik yang Bisa Dinikmati

PT Kereta Api Indonesia (Persero) meluncurkan bernama KA Blambangan Ekspres.

KA Blambangan Ekspres nantinya akan melayani rute Semarang Tawang - Ketapang pp.

Peluncurkan KA Blambangan Ekspres juga hadir dengan tarif promo yang bisa dinikmati para pelanggan.

Melansir situs resmi kai.id, KAI memberikan tarif promo mulai dari Rp150.000 untuk perjalanan KA Blambangan Ekspres.

Tiket KA Blambangan Ekspres sendiri sudah bisa dipesan mulai 22 November 2022 lalu.

Baca juga: Mengenal Edutrain, Program KAI untuk Tumbuhkan Rasa Cinta Terhadap Kereta Api

Pemesanan tiket dapat dilakukan di seluruh channel resmi penjualan KAI.

Hadirnya KA Blambangan Ekspres bertujuan untuk mempermudah masyarakat dari arah Semarang menuju Jember hingga Ketapang.

Sebagaimana diketahui, sebelumnya KAI belum menghadirkan perjalanan kereta api untuk rute tersebut.

Hal itu diungkapkan oleh VP Public Relations KAI Joni Martinus.

“KA Blambangan Ekspres merupakan KA pertama yang KAI operasikan dari wilayah Semarang, Cepu menuju ke wilayah Jember, Banyuwangi, hingga Ketapang ataupun sebaliknya," kata Joni Martinus.

"Hadirnya kereta api ini akan memberikan kemudahan kepada masyarakat yang ingin bepergian ke wilayah tersebut dengan transportasi yang aman, sehat, nyaman dan tepat waktu,” imbuhnya.

Ilustrasi perjalanan kereta api rute Semarang-Banyuwangi. (Dok. PT KAI)

Baca juga: Inilah Jembatan Kereta Api Terpanjang di Indonesia, Usianya Lebih dari Seabad

Nama KA Blambangan Ekspres berasal dari salah satu nama kerajaan, yakni Kerajaan Blambangan.

Kerajaan Blambangan adalah kerajaan hindu yang berlokasi di Banyuwangi tepatnya di Semenanjung Blambangan di ujung timur Pulau Jawa.

Kerajaan tersebut berdiri di akhir masa Kerajaan Majapahit pada abad ke-13 Masehi hingga abad ke-18 Masehi.

Halaman
123