TRIBUNTRAVEL.COM - Piala Dunia 2022 Qatar disebut-sebut sebagai yang termegah sepanjang sejarah.
Untuk mempersiapkan Piala Dunia 2022, Qatar merenovasi satu stadion dan membangun tujuh stadion lainnya.
Salah satu stadion yang dipakai saat Piala Dunia 2022 adalah Stadion Lusail yang merupakan stadion terbesar di Qatar.
Tak heran jika Piala Dunia 2022 Qatar menghabiskan anggaran sebesar 220 miliar dolar AS atau sekira Rp 3.419 triliun.
Baca juga: Rahasia Makanan Wajib Lionel Messi selama Piala Dunia 2022 di Qatar
Kucurkan dana fantastis untuk pendingin udara
Suhu udara yang cukup panas membuat Qatar rela mengucurkan dana triliunan rupiah hanya untuk pendingan udara.
LIHAT JUGA:
Stadion Piala Dunia 2022 Qatar mengaplikasikan sistem pendingin udara dengan tujuan menurunkan suhu di dalam arena agar nyaman bagi semua orang.
Diketahui, hanya sebanyak 6,5 miliar dolar atau sekira Rp101 triliundialokasikan untuk konstruksi dan revitalisasi stadion Piala Dunia 2022.
Sisanya, anggaran dibagi ke beberapa sektor lainnya, seperti keamanan, fasilitas dan lain sebagainya.
Baca juga: Timnas Jepang Tinggalkan Ruang Ganti dalam Kondisi Rapi usai Kalahkan Jerman di Piala Dunia 2022
Tak terkecuali untuk menyediakan sistem pendingin udara yang spesial didesain untuk Piala Dunia 2022.
AC raksasa disiapkan di semua stadion guna mengatasi kekhawatiran kenaikan suhu di lingkungan sekitar.
Dikutip dari Sportingnews, temperatur rata-rata di Qatar saat musim dingin mencapai 24 derajat celcius.
Namun, suhu berpotensi lebih tinggi mengingat lingkungan sekitar yang berada di sekitar padang pasir dan efek kerumunan orang di dalam maupun luar stadion.
Sistem pendingin udara diestimasi dapat menyesuaikan suhu hingga mencapai 18-24 derajat celcius, angka yang ramah bagi masyarakat Eropa.