Menurut NBC News , Nikki Fried, seorang komisaris dari Departemen Pertanian dan Layanan Konsumen Florida, memutuskan setelah penyelidikan bahwa "penyesuaian manual" telah dilakukan oleh operatornya, yang mengakibatkan kematian remaja Missouri Tire Sampson.
Dilaporkan kursi yag diduduki Sampson tidak dalam kondisi aman sehingga ketika The Orlando Free Fall mencapai puncaknya pada ketinggian 430 kaki, Sampson tergelincir melalui celah antara kursinya dan pengekang, jatuh hingga tewas pada 24 Maret 2022.
NBC News kemudian menambahkan bahwa Sampson memiliki berat 383 pon ketika dia meninggal, melebihi batas berat yang dianjurkan yakni 285 pon.
Taman hiburan itu akhirnya ditutup selama penyelidikan, dan keluarga Sampson menuntut pemilik, pabrikan, dan penanggung jawab permainan karena gagal memperingatkannya bahwa ukuran tubuhnya mungkin berisiko, serta gagal memberikan batasan yang memadai.
2. Runtuhnya Wahana Pendulum Discovery yang Mengerikan
Pada 14 Juli 2019, wahana Discovery di Taman Hiburan Amrapali dekat danau Kankaria di Ahmedabad, India, jatuh ke tanah di tengah operasi, langsung menewaskan Manali Rajvadi yang berusia 24 tahun dan Mohammed Zaid Momin yang berusia 22 tahun.
Selain itu, Newsweek melaporkan bahwa petugas penyelamat menarik 27 orang yang terluka dari reruntuhan, semuanya berusia antara 16 dan 26 tahun.
Seluruh kejadian terekam dan diunggah ke Twitter , menunjukkan wahana yang secara bertahap mulai berayun maju mundur sebelum akhirnya patah, jatuh ke belakang saat kerumunan penonton terkesiap dan berteriak.
Manajemen taman tidak memberikan penjelasan tentang apa yang menyebabkannya runtuh.
3. Kebakaran di Haunted Castle
Six Flags Great Adventure telah banyak berubah sejak tragedi mengerikan pada 11 Mei 1984, merenggut nyawa delapan remaja yang terjebak di dalam taman Haunted Castle ketika terbakar.
Wahana Haunted Castle dibangun dengan tujuh trailer aluminium dan rangka kayu lapis yang saling berhubungan, jadi ketika bantalan busa di dalamnya terbakar, seluruh struktur ikut terbakar.
Kondisi berangin hari itu membuat api menyebar terlalu cepat bagi mereka yang terjebak di dalam untuk melarikan diri.
Seorang pengunjung taman menggambarkan api "melompat 100 kaki di udara ... Asap hitam tebal mengepul."
Pada saat itu, The Washington Post melaporkan bahwa delapan mayat yang ditemukan di antara puing-puing itu terbakar tanpa bisa dikenali.
Baca tanpa iklan