1. Relasi Ketapang-Surabaya Pasar Turi-Semarang Tawang pukul 19.30 WIB.
2. Relasi Semarang Tawang-Surabaya Pasar Turi-Ketapang pukul 18.05 WIB.
Baca juga: Jadwal Kereta Api Tambahan Relasi Jakarta-Jogja PP untuk Libur Nataru
Baca juga: Jadwal Kereta Api Bandung-Solo, Bisa Naik Via Stasiun Bandung atau Purwosari
5 Gunung yang Dipakai dalam Penamaan Kereta Api
Asal-usul penamaan kereta api di Indonesia memang sangat menarik untuk dibahas.
Selain diambil dari nama-nama satwa mitologi, penamaan kereta api juga diambil dari nama-nama gunung yang ada di Nusantara, lho!
Lantas, gunung apa saja sih yang namanya dipakai sebagai nama kereta api?
Untuk lebih lengkapnya, yuk simak informasi yang telah TribunTravel rangkum dari akun Instagram @kai121_ berikut ini.
1. KA Argo Bromo Anggrek (Surabaya Pasarturi-Gambir pp)
Gunung Bromo memiliki ketinggian 2.329 meter di atas permukaan laut dan berada di Provinsi Jawa Timur
Nama gunung ini dijadikan sebagai nama KA eksekutif relasi Surabaya Pasarturi-Gambir pp, yang dioperasikan pertama kali pada 24 September 1997.
Sejak beroperasi, KA Argo Bromo Anggrek mendapat julukan sebagai Raja di Lintas Utara Jawa.
2. KA Argo Lawu (Solo Balapan-Gambir pp)
Gunung Lawu terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Gunung ini memiliki tiga puncak, yakni Hargo Dalem, Hargo Dimiling dan puncak tertingginya bernama Hargo Dumilah.
Gunung Lawu diabdikan menjadi nama KA eksekutif relasi Solo Balapan-Gambir yang diluncurkan pada 21 September 1996.
Baca tanpa iklan