Menurut penyelenggara pameran, negara kecil yang kaya akan hasil bumi gasnya pertama kali mulai bermain sepak bola pada akhir tahun 1940-an.
Tetapi di era tahun 1970 tim nasional negara Qatar baru bisa memainkan pertandingan internasional pertama mereka, dengan kalah 2-1 dari negara tetangga Bahrain.
The Maroon telah berkembang pesat sejak saat itu.
Mereka telah membuat 10 penampilan di Piala Asia, yang mereka menangi secara besar-besaran pada tahun 2019 dengan mengalahkan juara empat kali Jepang di final.
Tak lama kemudian, pemain sayap kiri Akram Afif, bintang tim nasional Qatar saat ini, dinobatkan sebagai pemain terbaik Asia tahun ini.
Qatar juga memenangkan Piala Teluk Arab regional tiga kali pada tahun 1992, 2004 dan 2014.
Pada 2015, The Maroon mencatat kemenangan terbesar mereka, menghancurkan Bhutan 15-0.
Baca juga: Piala Dunia 2022 Resmi Dibuka, Qatar Siapkan Hadiah untuk Suporter di Bangku Penonton, Apa Isinya?
Pameran tersebut menghormati legenda sepak bola di Qatar, termasuk Khalfan Ibrahim Khalfan, mantan pemain sayap untuk tim nasional dan duta warisan Qatar 2022.
“Saya sangat bangga bahwa kami menjadi tuan rumah Piala Dunia. Itu membuat saya, Qatar, dan semua orang Arab sangat bangga,” kata Khalfan kepada Al Jazeera.
Lebih dari satu juta pengunjung diharapkan mengunjungi negara itu selama turnamen yang akan berakhir pada 18 Desember.
“Kami akan menunjukkan, melalui turnamen yang sukses, bahwa wilayah kami lebih dari sekadar hal-hal negatif yang beberapa orang melihat di media."kata Khalfan
Daripada konflik ada lebih banyak potensi lainnya dari wilayah Qatar.
Budaya dan keramahtamahan Piala Dunia 2022 terlihat begitu berbeda dari gelaran turnamen sebelumnya.
Ini menjadi pertama kalinya pesta sepak bola diselenggarakan di Timur Tengah, dan pertama kalinya Qatar ambil bagian.
Baca juga: Sambut Piala Dunia 2022, McDonalds Indonesia Rilis Menu Baru & Siapkan Tempat Nobar
Tuan rumah akan menghadapi Ekuador dalam pertandingan pembukaan turnamen pada hari Minggu, sebelum bertanding melawan Senegal dan Belanda.
Baca tanpa iklan