Namun, para penonton Piala Dunia 2022 tak perlu khawatir kepanasan saat menonton pertandingan di stadion.
Qatar telah menyiapkan stadion dengan fitur pendingin udara atau AC canggih untuk perhelatan Piala Dunia 2022.
Fitur AC pada stadion tersebut merupakan karya Saud Abdulaziz Abdul Ghani atau yang dikenal dengan julukan Dr Cool.
Baca juga: Kenalan dengan Yoshimi Yamashita, Wasit Wanita Pertama Jepang di Piala Dunia 2022
Melansir The National, Jumat (18/11/2022), Ghani telah bekerja selama 13 tahun pada pada sistem pendingin bertenaga surya.
Menurutnya, fitur AC di stadion akan menjaga kesehatan para pemain dan rumput.
Fitur ini bahkan dapat menghilangkan masalah bau badan di stadion yang penuh sesak.
Suhu udara di Qatar bisa mencapai 50 derajat selama musim panas, itulah sebabnya Piala Dunia 2022 dipindahkan ke musim dingin.
Meski saat musim dingin, suhu udara di Qatar turun menjadi 25 derajat, fitur pendingin stadion masih akan digunakan selama turnamen.
Ghani, yang merupakan seorang profesor teknik di Universitas Qatar, telah mengembangkan sistem yang menurut penyelenggara Piala Dunia sudah 40 persen lebih berkelanjutan daripada teknik yang ada.
Total ada tujuh dari delapan stadion ber-AC di Piala Dunia yang menurut penyelenggara akan bebas dari jejak karbon.
Di Stadion Al Janoub berkapasitas 40.000, yang akan menggelar tujuh pertandingan termasuk pertandingan pertama Prancis, Ghani mengatakan ada area bak gelembung yang benar-benar terisolasi setinggi dua meter akan menyelimuti lapangan dan tribun penonton.
Dalam gelembung tersebut, pemain dan penggemar akan dijaga suhunya pada angka 21 derajat Celsius dengan mesin yang menyemburkan udara di sisi lapangan dan di bawah kursi penonton.
Udara yang naik disedot kembali ke sistem pendingin stadion, dibersihkan dengan air yang disimpan pada suhu 7 derajat Celsius dan dipompa keluar lagi oleh mesin.
"Para pemain akan mendapatkan pengalaman terbaik dalam hidup mereka," kata Ghani, menyoroti bagaimana udara dingin akan mencegah cedera dan penyakit yang diderita akibat panas ekstrem.
Tenaga untuk sistem tersebut berasal dari ladang surya raksasa di padang pasir di luar Doha, tambahnya.
Baca juga: Menilik Fan Village, Hunian Bagi Penonton Piala Dunia 2022 yang Terbuat dari Kontainer
(TribunTravel.com/mym)
Untuk membaca artikel lain terkait Piala Dunia 2022, kunjungi laman ini.
Baca tanpa iklan