Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Wishnutama Ungkap Cerita di Balik Layar Gala Dinner KTT G20 Bali yang Spektakuler

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wishnutama selaku Chief Organizer of Welcoming Dinner KTT G20 di Garuda Wisnu Kencana, Bali.

Para tamu yang hadir dimanjakan dengan penampilan tari-tarian dan lagu-lagu nusantara.

Baca juga: Inilah Menu Jamuan Santap Malam KTT G20, Ada Rendang hingga Perkedel Khas Manado

Dekorasi serba megah dipadukan sempurna, membentuk panggung sekaligus sarana terbaik untuk menampilkan sederet budaya Indonesia.

Berbagai elemen saling berkesinambungan, ia padukan menjadi satu hingga tercipta pertunjukan yang tak hanya megah.

Proses pembangunan konstruksi di area GWK sebelum dijadikan tempat jamuan makan malam KTT G20. (YouTube/Sekretariat Presiden)

Namun, juga berkesan baik bagi para tamu undangan, hingga masyarakat Indonesia yang melihatnya.

Hal inilah yang kemudian menjadikan gala dinner KTT G20 begitu menarik perhatian.

Tak sedikit dari para tamu undangan memuji keberhasilan suguhan gala dinner.

"Kita ingin menampilkan bahwa budaya kita itu keragamannya luar biasa dan kita mampu mengemasnya dengan kekinian, dengan relevan, teknologi dan sebagainya," ujar Wishnutama, dikutip TribunTravel dari akun YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (17/11/2022).

"Ada aransemen musik dan lain sebagainya, tapi juga ada pop culturenya," lanjut Wishnutama.

Sebagai acara besar, Wishnutama mengatakan gala dinner di GWK Bali memerlukan persiapan yang cukup matang.

Hal tersebut berkaitan dengan tempat gala dinner yang memang berada di ruangan terbuka.

Alhasil mau tidak mau, cuaca dan kondisi alam sekitar memiliki pengaruh utama, mulai dari tahap sebelum hingga sesudah acara.

"Salah satu tantangan utama yang cuaca, ya, karena ini kan di tempat yang terbuka gitu dan membangun konstruksinya juga sangat tidak mudah," jelas Wishnutama.

"Kalian bisa lihat ya bagaimana membangun di atas tebing-tebing ini bukan hal yang gampang," tambah Wishnutama.

Baca juga: Datang ke Bali Hadiri KTT G20, Presiden AS Joe Biden Mengaku Betah dan Tak Mau Cepat Pulang

Wishnutama mengungkapkan, menyulap GWK sebagai panggung kesenian, bukanlah perkara yang mudah.

Tak sekadar memperhatikan desain, kemanan dari setiap elemen yang dibuat juga harus tetap aman dan nyaman untuk para tamu.

Halaman
123