Fabian mengatakan bahwa dirinya diberi tahu sehari sebelum kedatangan PM Kanada dan Inggris.
Terakhir, Sandiaga Uno pun berharap melalui KTT G20, semoga Bali menjadi destinasi gastronomi favorit yang menjadikan kuliner nusantara semakin mendunia.
Baca juga: KTT G20 Sukses Digelar, Sandiaga Uno Ungkap Pertumbuhan Ekonomi Bali Meningkat 8,1 Persen
Baca juga: Influencer Inggris yang Dihujat Gegara Hina Batik dalam KTT G20 Minta Maaf
Jamuan Makan Malam KTT G20
Jamuan makan malam (welcoming dinner) telah selesai digelar sebagai bagian dari rangkaian acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada Selasa (15/11/2022).
Dalam acara bertajuk "Welcoming Dinner and Cultural Performance G20 Indonesia" tersebut, sejumlah menu dihidangkan untuk para pemimpin negara dan organisasi dunia.
Uniknya, penyelenggara juga menyajikan masakan khas Indonesia dalam acara jamuan makan malam itu.
Adapun masakan khas Indonesia yang dihidangkan dalam welcoming dinner delegasi KTT G20 yaitu saus rujak Bali dan sambal rendang Sumatera Barat.
Selain itu, ada sejumlah bahan makanan yang berasal dari sejumlah daerah di Indonesia, seperti kepiting Manado, cokelat Aceh, dan daging sapi wagyu tenderloin Lampung.
Saus rujak Bali yang dilengkapi pomelo, mangga, rumput laut, salad jicama, scallop (kerang), kepiting cangkang lunak, dan daging kepiting Manado dengan gorengan jagung disajikan sebagai hidangkan pembuka atau appetizer.
Untuk hidangan utama atau main course disajikan daging sapi wagyu tenderloin Lampung, sambal rendang Sumatera Barat, singkong dan kentang dengan sauce atau cream mousseline, ikan cod kukus, wortel kecil dengan salsa likupang, asparagus saus kunyit Bali, serta puree terong balado.
Sementara untuk hidangan penutup atau dessert dihidangkan mousse cokelat Aceh, tuille beras, agar-agar mangga, beras ketan hitam dengan parutan kelapa, dan coulis (saus) mangga.
Dengan sejumlah hidangan tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap para pemimpin negara dan organisasi yang hadir dapat menikmati hidangan yang disajikan.
Presiden Jokowi juga berharap hidangan tersebut tidak terlalu pedas bagi para pemimpin negara dan organisasi yang hadir.
"Saya berharap ini tidak terlalu pedas untuk Yang Mulia semua," kata Jokowi.