Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Kapal Berbentuk Kura-kura Raksasa Bakal Diluncurkan, Isinya Mirip Kota Terapung

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kapal berlayar di laut lepas. Kapal berbentuk kura-kura raksasa yang isinya mirip kota terapung bakal diluncurkan.

"Selanjutnya, area atap dilapisi dengan panel surya, yang menyediakan sebagian dari energi bersih yang diperlukan untuk menggerakkan terayacht."

Lazzarini mengatakan sedang meluncurkan inisiatif crowdfunding untuk menjual ruang virtual perahu.

Baca juga: Pelaut Wanita Asal Tangerang Kisahkan Kesehariannya, Keliling Indonesia Gratis Naik Kapal

Ilustrais kura-kura. Kapal berbentuk kura-kura berisi mirip kota terapung akan diluncurkan. (Dan Maisey /Unsplash)

Para tamu akan dapat tinggal di berbagai akomodasi, mulai dari apartemen dan rumah hingga "villa super" dan istana kerajaan.

"Ruang virtual perahu juga dapat dibeli di bawah koleksi NFT, dan pengguna akan dapat mengumpulkan konten tertentu dan mengakses properti virtual dengan kredensial mereka," kata Lazzarini.

Kredensial serupa juga akan digunakan sebagai deposit properti dalam kasus konstruksi nyata.

"Proposal terayacht mengambil namanya dari Pangea, benua super yang ada jutaan tahun yang lalu selama era Paleozoikum akhir dan awal Mesozoikum," tambah Lazzarini.

“Jika terealisasi, kapal berbentuk kura-kura ini akan menjadi struktur terapung terbesar di dunia yang pernah dibangun.”

Viral di Tiktok, Turis yang Ketakutan saat Hiu Raksasa Mengitari Kapal Pesiar

Sebuah video mendadak menjadi viral di TikTok.

Video itu merekam hiu raksasa yang mengitari kapal pesiar.

Ukurannya yang besar membuat turis menjerit ketakutan.

Musisi Alex Albrecht merekam pemandangan itu dan mengunggahnya ke TikTok miliknya.

Dalam sekejam video itu langsung menjadi viral dan telah ditonton lebih dari 30 juta kali sejak ia mengunggahnya pada hari Selasa.

Hiu di dalam laut (Kris Mikael Krister, CC OLEH 3.0, via Wikimedia Commons)

Hiu terlihat berenang perlahan dalam lingkaran di dekat permukaan air saat wisatawan bergegas ke sisi perahu dan berteriak-teriak untuk melihat lebih dekat.

Beberapa terdengar berteriak "Oh my god" dan "Woah" sementara Albrecht merekam adegan dari atas tiang hanya mengatakan: "Holy f ** k".

Halaman
123