Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Presiden Jokowi Resmikan Terminal VVIP Bandara Ngurah Rai dan Tiga Pelabuhan di Bali

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.

TRIBUNTRAVEL.COM - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meresmikan Terminal VVIP Bandara Ngurah Rai dan tiga pelabuhan di Bali.

Ketiga pelaburan di Bali tersebut yaitu Pelabuhan Sanur, Pelabuhan Penyeberangan Bias Munjul dan Pelabuhan Penyeberangan Sampalan.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau Gedung VVIP di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Jumat (7/10/2022). Revitalisasi Terminal VVIP Bandara Ngurah Rai dilakukan dalam rangka mendukung penyelenggaraan G20.(Dok. Kemenhub)

Acara peresmian berlangsung di Gedung Terminal VVIP Bandar Ngurah Rai, Bali pada Rabu (9/11/2022) sore.

“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, pada sore hari ini saya resmikan Gedung VVIP Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai," ujar Presiden Jokowi.

Baca juga: Buat Traveler yang Berencana ke Bali saat KTT G20, Super Air Jet Beri Imbauan Khusus

"Kemudian yang kedua Pelabuhan Sanur. Yang ketiga Pelabuhan Penyeberangan Sampalan, dan yang keempat Pelabuhan Penyeberangan Bias Munjul Nusa Ceningan di Provinsi Bali,” imbuhnya, seperti dikutip dari rilis resmi Kemenhub, Minggu (13/11/2022).

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakanbahwa revitalisasi Terminal VVIP Bandara Ngurah Rai dilakukan dalam rangka mendukung penyelenggaraan G20.

Sebagaimana diketahui, Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan G20 dan memegang presidensi pada tahun ini.

“Kita ingin memberikan kesan yang baik, karena terminal VVIP ini menjadi tempat singgah sementara dan pertemuan dari para tamu penting negara,” ujar Menhub Budi Karya.

Revitalisasi terminal yang dibangun kurang lebih 3,5 bulan ini adalah hasil kolaborasi antara Kemenhub, Kementerian PUPR, Kemen BUMN, Kemenkeu, arsitek asal Bali dan pihak terkait lainnya.

Baca juga: KTT G20 Digelar, Lion Air Imbau Penumpang Atur Kembali Rencana Terbang dari & ke Bali

Ruang lingkup pekerjaan revitalisasi terminal VVIP Bandara Ngurah Rai meliputi beautifikasi terminal VVIP (eksisting), pembangunan terminal VVIP (baru), penataan lansekap dan service road (baru), serta realokasi EMPU kargo dan bangunan lainnya.

Terminal VVIP Bandara Ngurah Rai memiliki wajah baru dengan desain bangunan yang modern namun tetap ada sentuhan tradisional khas bali.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau progress pembangunan Pelabuhan Sanur di Bali, Jumat (7/10/2022) (Dok. Kemenhub)

Bangunan dan desain interior bandara terinspirasi dari bangunan asal Bali bernama Wantilan.

Artinya, bangunan yang berfungsi sebagai tempat pertemuan masyarakat adat Bali.

Sementara itu, Kemenhub juga telah menyelesaikan pembangunan tiga pelabuhan di Provinsi Bali yang akan akan semakin meningkatkan kualitas pelayanan transportasi dan meningkatkan konektivitas antar pulau.

Baca juga: AirAsia Tawarkan Pilihan Fleksibilitas Penumpang dari dan ke Bali Selama KTT G20

Sebelum dibangun, pelabuhan ini masih merupakan pelabuhan tradisional dan belum memiliki fasilitas pendukung seperti dermaga, sehingga wisatawan yang mau naik kapal harus masuk ke air di pinggir pantai.

Setelah dibangun, ketiga pelabuhan ini memiliki wajah baru, lebih nyaman, memiliki fasilitas dermaga dan fasilitas lainnya dan memenuhi aspek keselamatan.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau proyek pembangunan Pelabuhan Sanur jelang Konferensi Tingkat Tinggi G20, Rabu (27/7/2022). Pembangunan Pelabuhan Sanur sudah dimulai sejak Desember 2020 dan selesai pada tahun ini. (Dok. Kemenhub)

Baca juga: Persiapan KTT G20, Kemenhub Batasi Penerbangan Reguler dari dan ke Bali Mulai 13 November 2022

Pembangunan Pelabuhan Sanur sudah dimulai sejak Desember 2020 dan selesai pada tahun ini.

Desain bangunan terminal dibuat oleh arsitek asal Bali (Popo Danes), yang kental nuansa kearifan lokal.

Bangunan terminal di desain menyerupai perahu mecadik atau kapal tradisional sehingga menjadi daya tarik bagi wisatawan.

Dibangunnya Pelabuhan Sanur dan Pelabuhan Sampalan serta Pelabuhan Bias Munjul, akan melengkapi konektivitas transportasi di kawasan segitiga emas (Sanur, Nusa Penida, Nusa Ceningan).

Kehadiran pelabuhan ini diharapkan semakin meningkatkan kenyamanan bagi masyarakat yang berwisata, berlibur, atau masyarakat setempat yang ingin beribadah.

Serta, dapat mendukung sektor pariwisata di Bali, dan akan meningkatkan geliat ekonomi masyarakat di Bali dan sekitarnya.

Baca juga: Imigrasi Bandara Soetta Beri Fasilitas Bebas Visa untuk Ribuan Jurnalis Asing yang Meliput KTT G20

(TribunTravel.com/mym)

Untuk membaca artikel terkait Bali, kunjungi laman ini.